Dalam mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada peserta didik, perlu adanya kerjasama antara semua warga sekolah untuk memelihara budaya positif di sekolah. Budaya positif seringkali diabaikan dan tidak terpelihara dengan baik, padahal jika diterapkan dengan konsisten dan penuh rasa tanggung jawab maka akan dapat mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia. Salah satu hal yang dapat mewujudkan budaya positif di kelas adalah membuat kesepakatan kelas. Dalam membuat kesepakatan kelas membutuhkan keterlibatan antara guru dan peserta didik. Pastikan semua warga sekolah ikut serta terlibat dalam kesepakatan kelas. Semua peserta didik menggunakan haknya untuk menyampaikan pendapatnya mengenai kelas impiannya dan suasana belajar yang menyenangkan. Kesepakatan kelas bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik dalam pembentukan budaya disiplin positif di kelas, selain itu hal ini juga dapat membantu dalam proses belajar mengajar yang lebih mudah dan tidak menekan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesepakatan adalah perihal yang disepakati. Kelas diartikan sebagai tempat atau ruang belajar untuk menempuh pendidikan di sekolah, sehingga kesepakatan kelas merupakan suatu yang disepakati guru dan peserta didik serta warga sekolah lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun kesepakatan kelas. Yang pertama adalah kesepakatan kelas yang berisi beberapa aturan yang telah disepakati peserta didik dan guru yang tidak hanya berisi harapan peserta didik tetapi juga harapan guru. Kedua, kesepakatan kelas disusun dan dikembangkan peserta didik bersama guru yang akan dievaluasi dikemudian sesuai kesepakatan jika terdapat hal-hal yang dianggap penting. Selanjutnya, kesepakatan yang disusun harus menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami dan disadari oleh peserta didik.
Membuat kesepakatan tentunya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan terlebih dengan kondisi peserta didik yang memiliki karakter berbeda-beda beserta sifatnya masing-masing. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi kita sebagai seorang pendidik dalam membentuk karakter peserta didik melalui disiplin positif dalam mewujudkan merdeka belajar. Dengan demikian, refleksi serta diskusi yang terbuka bersama rekan sejawat serta pihak-pihak lain sangat diperlukan untuk menyusun strategi yang optimal.
Dengan adanya kesepakatan kelas maka suasana belajar akan lebih menyenangkan dan suasana belajar semakin berdampak artinya antara guru dan peserta didik tidak ada sesuatu hal lain yang membuat peserta didik tidak mampu menyampaikan gagasan atau ide sehingga peserta didik aktif dan mampu menyerap materi yang disampaikan.