salam sejahtera bapak ibu
Part 1
izinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu, Saya BEDAZARO GIAWA dari SDN 078550 HILIKARA, saya bekerja sebagai seorang guru dari status masih honorer kurang lebih 5 tahun sudah mengabdi.
Izinkanlah saya untuk bercerita sedikit tentang kepemimpinan. Semua kata kepemimpinan bukan hal yang asing bagi pendengaran kita setiap waktu atau setiap saat kamu kata ini sering kita jumpai di manapun berada pada dalam organisasi lembaga ataupun hal-hal yang dikatakan sebuah komunitas.
kepemimpinan yang saya ceritakan atau bicarakan dalam hal inilah sebuah kepemimpinan dalam Merdeka belajar. Seperti apakah seorang pemimpin atau kepemimpinan seorang guru dalam menghadapi kurikulum belajar Merdeka saat ini, di mana kondisi saat ini yang dihadapi oleh setiap instansi pendidikan dalam pemerintahan Indonesia saat ini sangat sangat dihebohkan sebenarnya atau cukup kaget bagi kita guru-guru yang belum memahami atau mengetahui tentang sebuah kalimat yang mengatakan kurikulum Merdeka belajar.
Bapak Ibu apa itu kepemimpinan, kepemimpinan itu merupakan sebuah tindakan atau gerak dalam sebuah organisasi, pemimpin merupakan orang yang menggerakkan atau melaksanakan kegiatan atau sikap fungsi dalam organisasi ataupun lembaga yang bergerak dalam pendidikan, sedangkan pimpinan adalah orang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap lembaga yang dikelolanya saat itu.
jadi bapak ibu iyalah suatu hasil yang didapat dari hasil tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam organisasi yang membawa suatu lembaga kepada tujuan yang ditentukan orang seorang pimpinan.
namun bapak ibu dalam sebuah organisasi tidaklah segala sesuatu hanya ditunjuk kepada pimpinan untuk melakukan sebuah kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan oleh organisasi tertentu mengapa?
seorang pimpinan belum tentu bisa memimpin sebuah organisasi dengan baik kepada tujuan yang sudah mereka tentukan dan mereka ingin mencapai. Karena seorang pimpinan hanya bisa mengetahui bahwa dia adalah seorang pimpinan yang hanya bisa berbicara tanpa bertindak.
sedangkan pimpinan orang yang ditunjuk untuk memimpin sebuah organisasi dan ditunjuk untuk bergerak agar tujuan dari organisasi yang sudah dirinci dan ditentukan bisa dicapai sampai dari target yang sudah mereka harapkan sebelumnya.
jadi seorang pimpinan akan lebih bergerak menggerakkan sebuah organisasi pada tujuan yang sudah mereka kaji di mana seorang pemilihan ini yang akan lebih berperan dalam menangani segala kegiatan-kegiatan pada lembaga mereka yang tersebut.
kemudian untuk sebagai seorang kepemimpinan dalam mereka belajar orang pimpinan dalam cerita di atas belum bisa kita anggap mampu untuk mengendalikan atau menyesuaikan sebuah kegiatan untuk dijadikan Merdeka belajar. Mengapa demikian itu karena dari cerita dari di atas mengatakan bahwa pimpinan belum tentu bisa memimpin sebuah organisasi karena pimpinan hanya memahami bahwa dirinya adalah seorang pemimpin yang hanya berbicara tanpa bergerak.
bersambung ke part 2
bapak ibu jika cerita di atas memberikan sebuah pemahaman yang baik maka saya harapkan bisa diberikan komentar agar saya bisa melihat lanjutkan ceritanya
Terimakasih 🙏