Kelas Inspirasi Untuk Mewujudkan Pembelajaran Yang Berpusat Pada Anak Di Tk Negeri Pembina Karangasem

                 TK Negeri Pembina Karangasem merupakan salah satu sekolah taman kanak-kanak  negeri yang berada di Jalan Untung Surapati Gang Kapulaga Amlapura, di mana saat masa pandemi mengalami banyak kendala dalam pembelajaran. Salah satu masalah yang dihadapi adalah sulitnya menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Anak-anak yang awalnya bersemangat setiap kegiatan tatap muka online melalui zoom atau google meet, yang dapat dilihat dari jumlah kehadiran, mulai terlihat  menurun. Antusias anak mulai berkurang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan diberikan guru, kelas tatap muka online terasa menjadi kurang atraktif. Guru-guru juga mengalami kesulitan dalam mempersiapkan sumber belajar yang dapat menarik minat anak, dikarenakan kondisi pandemi dimana  anak masih belajar dari rumah. Media yang digunakan saat itu hanya berupa video, radio dan buku-buku paket yang memang terasa membosankan. Dari semua masalah yang terjadi selama pandemi, sebagai seorang guru TK yang tergabung dalam program penggerak, saya merasa tertantang untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, menghadirkan berbagai  sumber belajar yang berguna bagi kehidupan anak untuk melatih kecakapan hidupnya, dan tentunya walau ditengah suasana pandemi merdeka bermain dapat terwujud.  

               Dari semua masalah yang terjadi selama pandemi, saya merasa saya perlu untuk menciptakan sesuatu yang baru, mulai dari pembelajaran, media yang menarik, sumber belajar hingga meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang guru. Saya mulai meningkatkan kemampuan saya dalam membuat video pembelajaran, bersama rekan-rekan guru saya membuat video pembelajaran dengan berbagai tema yang akan kami bagikan di grup whatsapp orang tua. Tujuannya agar semangat belajar anak meningkat, orang tua dapat memberikan pendampingan yang maksimal. Namun ternyata dalam membuat video pembelajaran pun ada kendala yang kami hadapi, diantaranya kemampuan guru yang masih kurang dalam membuat video pembelajaran, sehingga video terkesan monoton dan membosankan. Selain itu, menurut orang tua dengan menggunakan video pembelajaran terkendala pada perangkat orang tua, yang membuat video sulit diputar atau jika didownload terkendala dengan kapasitas memori diperangkat.

                 Dengan kendala-kendala yang ada dalam pemanfaatan video pembelajaran, saya merasa belum mencapai tujuan yaitu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.  Dari beberapa kali obrolan yang saya dan rekan guru lakukan, saya dan rekan guru sepakat untuk menciptakan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan situasi orang tua. Mengapa kami menyesuaikan dengan kondisi orang tua ? Karena di Taman Kanak-Kanak pembelajaran haruslah berdasarkan pendampingan dari orang tua. Saya mulai menyebarkan angket pertanyaan tentang pembelajaran seperti apa yang anak-anak inginkan, bagaimana kondisi orang tua serta jam ideal bagi mereka untuk melakukan pendampingan dalam belajar. Maka didapat hasil anak-anak ingin belajar tentang sesuatu yang nyata, hal-hal yang sering mereka temui dalam kehidupan sehari-hari serta harapan orang tua, anak-anak belajar tidak setiap hari di tengah pandemi karena kesibukan orang tua untuk mendampingi, namun mereka tetap menginginkan kegiatan tatap muka walau secara online.

                 Sungguh merupakan tantangan berat bagi saya dan rekan guru di TK Negeri Pembina Karangasem, untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat bagi anak. Salah satu yang dapat saya simpulkan adalah sebagai guru saya harus mampu menjadi sumber belajar yang menarik, anak-anak belajar tentang hal-hal sederhana yang ada dilingkungannya. Dengan keterbatasan kemampuan saya sebagai guru, maka saya harus mendatangkan sumber belajar langsung yang dekat dengan kehidupan anak.

                 Saya pun mulai merancang program pembelajaran dengan jalan bekerjasama dengan orang tua siswa yang memiliki ragam profesi dan juga alumni TK Negeri Pembina Karangasem yang diundang sebagai narasumber pembelajaran. Untuk itu langkah-langkah yang saya lakukan, diantaranya :

  1. Memberikan nama program pembelajaran yang mendatangkan orang tua atau alumni sekolah sebagai narasumber

Dari hasil diskusi program ini disepakati dengan nama “Kelas Inspirasi” yang bertujuan dapat menginspirasi anak-anak untuk dapat menemukan bakat dan minatnya, menciptakan suasana baru dalam belajar sehingga belajar menjadi menyenangkan, memberikan pembelajaran yang bermakna dimana anak belajar langsung dari orang-orang yang mengalami atau melakukannya.

2. Memetakan profil orang tua dan alumni

           Kemudian saya mulai masuk kelangkah selanjutnya yaitu memetakan profil orang tua serta alumni sekolah, dengan tujuan agar prestasi alumni atau profesi orang tua yang akan didatangkan sesuai dengan situasi atau kebutuhan. Menyebarkan informasi tentang kelas inspirasi melalui rapat online bersama orang tua, menyebarkan melalui akun media sosial sekolah dan mulai menghubungi untuk bersedia dijadikan sebagai narasumber pembelajaran bagi anak-anak TK Negeri Pembina Karangasem.

3. Menentukan metode belajar yang digunakan

           Setelah memetakan profil orang tua dan alumni sekolah, saya dan rekan sejawat lainnya mulai menyusun jadwal pembelajaran dan metode belajar yang akan digunakan. Jadwal Kelas Inspirasi akan diadakan di setiap Hari Sabtu dua minggu sekali atau jika ada hari-hari atau situai tertentu akan diselenggarakan diluar jadwal. Metode belajar yang digunakan adalah melalui tatap muka online melalui zoom meeting dan google meet.

Berikut adalah beberapa narasumber kegiatan kelas Inspirasi dan beberapa penjelasannya.

  • Kelas Inpirasi Dengan Narasumber polisi

Dengan menghadirkan orang tua yang berprofesi sebagai polisi, anak-anak akan mengenal profesi polisi, mengenal aturan-aturan berlalu lintas dan dapat mentaati

  • Kelas Inspirasi dengan narasumber dokter hewan

Kelas Inspirasi dengan narasumber orang tua yang berprofesi sebagai dokter hewan ini memberikan pengalaman bermakna bagi anak, yaitu bagaimana mereka mengenal jenis-jenis binatang kesayangan, bagaimana cara merawat binatang sehingga anak memiliki sikap kepedulian terhadap mahkluk ciptaan Tuhan.

  • Kelas Inpirasi dengan narasumber Kakak Alumni dengan prestasi pantomim

Melalui Kakak Alumi yang memiliki prestasi pantomim, anak-anak dan orang tua akan menganal banyak kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi, tidak hanya menyanyi, menari atau menggambar.

  • Kelas Inspirasi di masa luring dengan narasumber kakak yang kuliah di IPDN

Pada kelas inspirasi ini, diharapkan memberikan inspirasi kepada anak untuk belajar dan bekerja keras untuk merain cita-cita.

                 Dari evaluasi yang saya lakukan selama melaksanakan beberapa kali kelas inspirasi, dampaknya terlihat sangat signifikan. Mulai dari kehadiran anak saat mengikuti pembelajaran melalui kelas inpirasi, keaktifan anak dalam berkomunikasi baik bertanya maupun menjawab pertanyaan, hingga dampak langsung yang dirasakan oleh orang tua selama pendampingan. Dampak langsung yang saya maksud adalah anak-anak mulai mampu menceritakan keinginannya untuk menjadi seperti narasumber, atau memiliki cita-cita tertentu, ada anak lain yang sudah disiplin menggunakan helm sesuai dengan arahan dari Bapak polisi sebagai narasumber.

                 Setelah melakukan asesmen terhadap anak, maka perubahan-perubahan yang mulai terlihat adalah kepada semua aspek bidang pengembangan anak. Anak-anak mampu mengamalkan nilai agama dalam kehidupan sehari-hari seperti memelihara dan menyayangi ciptaan Tuhan, mampu berkomunikasi mulai dari menyampaikan pendapat, bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selain aspek perkembangan anak yang meningkat, suasana pembelajaran lebih interaktif, menarik dan menyenangkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top