Dalam kegiatan ini hal yang menarik saya kembangkan adalah adanya penanaman karakter terbentuknya rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap Nusantara. Dengan adanya kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta tanah air dan adanya karakter tanggung jawab serta kerjasama sesama murid dalam mewujudkan tujuan yaitu pelaksanaan kegiatan lomba terkait bidang empat pilar kebangsaan. Hal ini timbul diakibatkan di zaman era globalisasi sekarang banyaknya atau telah memudarnya pemahaman atau wawasan nusantara murid kita terhadap NKRI. Menipis nya wawasan kebangsaan generasi muda terkait wawasan Nusantara yang di sebut dengan empat pilar kebangsaan, yaitu UUD 1945,PANCASIL, BHINEKA TUNGGAL IKA,NKRI. Oleh sebab itu saya tertarik bagaimana melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai guru mata pelajaran PPKN untuk melakukan pembinaan dengan tujuan meningkatkan wawasan kebangsaan peserta didik.
Sebagai guru mata pelajaran PPKN ini merupakan salah satu tanggung jawab saya menanamkan wawasan kebangsaan empat pilar kepada generasi muda sehingga berhadapan generasi muda seperti siswa kita paham akan asal mula bentuk sebuah bangsanya,bentuk negaranya, konstitusionalisme sebuah bangsa dan lain sebagainya. Di mata pelajaran PPKN ini merupakan kewajiban saya dan murid dalam mewujudkan bela negaranya supaya adanya rasa nasionalisme dan patriotisme yang tertanam di jiwa para generasi muda terkhusus murid atau siswa di sekolah.
Dengan demikian besar harapan supaya generasi atau anak bangsa dapat tertanam nilai-nilai dan rasa cinta tanah air tersebut dari dini. Adanya kegiatan ekstrakurikuler empat pilar ini salah satu wadah pengembangan potensi diri anak terhadap wawasan nusantara. Ini akan mewujudkan siswa yang memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang bangsanya. Dengan kegiatan ini siswa dapat mengembangkan ide dan berpikir kritis bagaimana mereka melihat situasi bangsa yang nampak nyata di zaman sekarang. Isu-isu yang nampak oleh mereka maka siswa ini bisa mencari solusi dan memikirkan secara kritis hal-hal apa yang mesti dia hadapi sebagai generasi bangsa. Kegiatanekstrakurikuler ini bentuk kegiatannya berupa debat, cermat cermat ,pidato dan karya tulis.
Namun dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ada beberapa hal yang ditemukan salah satunya keterbatasan waktu peserta didik kita dengan kegiatan yang begitu padat di sekolah. Hal ini hanya dapat dilaksanakan di waktu jam di luar PBM. Demikian pihak sekolah dan unsur pimpinan mengindahkan sebuah program empat pilar kebangsaan ini sebagai program rutin yang harus dilakukan sekali seminggu. Merupakan dukungan yang luar biasa sehingga keresahan kegiatan tersebut terjawab dan diberi ruang luas untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ini. Nah dengan demikian kegiatan-kegiatan lomba yang terkait dengan wawasan kebangsaan, modal besar bagi kita untuk mengembangkan potensi siswa dan mengasah agar menjadi yang terbaik, karena hal ini telah terlaksana di sekolah dan menghasilkan bibit-bibit potensi yang luar biasa. Siswa dalam mengikuti kegiatan ini yang memang benar bakatnya terkait empat pilar kebangsaan antusias untuk mengikuti dan menambah wawasan tersebut serta mereka benar-benar berinisiatif untuk latihan intensif sebagai generasi muda yang disiapkan untuk menjadi generasi pelopor kejayaan bangsa. Mereka memahami hal-hal yang terkait dengan empat pilar tersebut.
Selain itu sebagai guru pembina dalam kegiatan ekstrakurikuler ini dan juga merangkap sebagai guru mata pelajaran PPKN agar program ini berjalan dengan baik, maka saya meminta pihak sekolah bekerja sama memberikan ruang dan waktu khusus dengan siswa memberikan izin kepada siswa-siswa dalam kegiatan PBM apabila mereka diutus dalam proses kegiatan lomba yang terkait dengan materi 4 pilar kebangsaan. Karena jika ada kegiatan lomba yang datang dari berbagai instansi siswa yang saya bina selalu diutus sebagai kandidat dalam pelaksanaan lomba tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan sekali terkait hal tentang izin siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran agar latihan terlaksana dengan maksimal dan dengan tujuan menjadi yang terbaik di ajang lomba debat konstitusi. Mewujudkan menjadi yang terbaik ,saya berdiskusi membicarakan hal ini dengan unsur pimpinan .pelaksanaan sebagai kandidat yang diutus untuk mengikuti lomba berupa debat terkait materi 4 pilar kebangsaan di sini menanamkan rasa tanggung jawab, saya sebagai pembinanya selalu memberi respon dan memotivasi peserta didik agar mereka mampu menjadi yang terbaik memaparkan argumen-argumen yang merupakan wawasan dalam tema atau mosi yang dia peroleh.
Sebagai guru pendamping pelajaran yang dapat saya ambil dalam pelaksanaan kegiatan 4 pilar ini adalah adanya rasa kerjasama dan memiliki keyakinan dengan demikian segala sesuatu yang diimpikan apabila kita memiliki tim yang kolaborasi dengan baik maka kita pasti bisa menjadi yang terbaik. Hal ini ternyata terpampang nyata dalam pelaksanaan lomba debat konstitusi siswa yang saya bina dengan kerjasama yang baik tadi dan saling menghargai tadi membuahkan hasil menjadi juara 2 debat tingkat provinsi Sumatera Barat. acara ini dilakukan atau dilaksanakan oleh sebuah lembaga yakni lembaga ombudsman. Siswa sangat bahagia dan terharu atas usaha yang dia lakukan dengan membawa piala dan hadiah pulang ke sekolah. Dengan demikian sekolah merasa bangga dan sangat memberikan apresiasi kepada murid atas prestasi yang dia raih kemudian mengharapkan agar kegiatan ekstrakurikuler ini berjalan lebih baik lagi dan terlaksananya pelaksanaan pembinaan rutin. Ini pun telah menjadi program unggulan SMA saya mengabdi yaitu SMA Negeri 2 Painan kabupaten pesisir selatan. Saya sebagai pembina pun terus belajar dan mengembangkan diri lebih baik ke depan agar ekstakurikuler ini tetap berkembang dan menjadi yang terbaik.
