Kasus Covid-19 Alami Peningkatan, Suryadi Berharap Masyarakat Terapkan Prokes Selama Liburan Sekolah

Kota Depok – Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan selama beberapa hari ini akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Wakil Ketua KNPI Kota Depok, Suryadi meminta para Orangtua dan masyarakat tetap waspada. Dirinya mengimbau kepada seluruh orangtua dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin selama liburan sekolah.

Pasalnya berkaca pada kasus sebelumnya, libur panjang menyebabkan lonjakan Covid-19.

“Berkaca pada pengalaman kenaikan kasus yang telah beberapa kali kita hadapi pasca periode libur panjang, saya ingin kembali mengingatkan bahwa kita masih perlu untuk tetap waspada dengan senantiasa menegakkan disiplin protokol kesehatan, dalam setiap aktivitas yang kita jalani,” kata Suryadi yang juga Ketua RT Milenial di Kelurahan Mekarjaya.

Pada liburan sekolah tahun ini, pasti banyak melibatkan interaksi dengan kelompok rentan seperti lansia anak-anak dan penderita komorbid.

“Resiko terpapar virus menjadi lebih besar bagi masyarakat yang baru saja melalui perjalanan jarak jauh serta mengunjungi fasilitas umum dengan kepadatan tinggi,” jelasnya.

Suryadi yang juga Anggota Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Depok menjelaskan bahwa pandemi belum berakhir dan virusnya tidak melemah, bahkan varian BA.4, BA.5 terdeteksi bisa menginfeksi lebih serius di paru.

Ada pula karakter dari BA.4 dan BA.2.12.1 yang bisa mereinfeksi walaupun sudah terinfeksi oleh varian Omicron dan sub-varian lainnya. Ini bisa serius dan menandakan bahwa situasi belum aman.

“Hal ini tentunya perlu menjadi kewaspadaan bagi kita saat menikmati liburan sekolah agar lebih berhati-hati jangan sampai kita merasa terlampau aman untuk melakukan hal-hal yang berisiko menyebabkan lonjakan kasus,” ungkapnya.

Karena itu, Suryadi pun mengingatkan para orangtua dan masyarakat agar tetap disiplin dalam menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menjaga daya imun tubuh saat menikmati liburan sekolah.

“Meskipun vaksin dapat menjaga kita dari keparahan gejala. Booster dan Prokes adalah dua kunci tak terpisahkan. Sebab, faktanya, potensi kenaikan kasus masih tetap ada, jika vaksin booster tidak dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan, virus yang ada di tubuh kita ketika kita tertular masih berpotensi menulari orang lain,” pungkasnya. (Suryadi – Pemred Depoknetwork.com)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top