Kalahkan Virus Impurna Dengan Vaksin Berani Mencoba (Virus Vs Vaksin)

KALAHKAN VIRUS IMPURNA DENGAN VAKSIN BERANI MENCOBA

Sebagai seorang guru yang berlatar belakang non kependidikan, saya berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi siswa saya dan sekolah di tempat saya mengabdi sekaligus almamater saya. Saya harus bertanggungjawab dengan pilihan profesi saya, saya harus banyak belajar untuk mengembangkan potensi diri agar memiliki kemampuan yang sama dengan rekan guru lainnya yang berlatar belakang kependidikan,Saya harus mampu berkarya dan berdaya.

Pada kenyataannya secara finansial saya belum mampu menempuh pendidikan S2. Saya kurang percaya diri dan tidak yakin dengan potensi yang saya miliki. Saya tidak berani bicara di depan umum, tidak berani berpendapat dalam rapat dan tidak berani mengeluarkan potensi diri. Pada proses pengembangan diri yang saya lakukan saya banyak menemui kendala yaitu mengalami kesulitan berbagi waktu antara melaksanakan kewajiban selaku seorang ibu rumah tangga,selaku guru bidang study,wali kelas, pembina OSIS dan selaku siswa yang baru belajar menulis. Saya tidak bisa mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan secara offline selama masa pandemik covid-19.

Melalui komunikasi dan diskusi yang saya lakukan bersama suami dan rekan sejawat pada beberapa kesempatan, maka sebagai bentuk tanggungjawab terhadap profesi yang saya jalani,saya memberanikan diri mencoba mengikuti kegiatan  pendidikan dan latihan secara mandiri melalui platform kementerian pada sim PKB. Memberanikan diri mengajar melalui siaran RRI. Memberanikan diri mengisi suara pada ajang kreatifitas pelajar dan guru pada pembacaan puisi di RRI. Memberanikan diri mengikuti program WIT 2021. Memberanikan diri bergabung dalam komunitas menulis dan komunitas guru belajar.

Alhamdulillah dari pengalaman mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri terutama dari program WIT 2021 memberikan kesan dan pengalaman yang luar biasa, rasa percaya diri saya meningkat, mendapatkan pengakuan sebagai guru berdaya, IT meningkat, berkesempatan  bersilahturahmi dengan rekan sejawat di seluruh Indonesia,mampu menghasilkan karya, mengikuti pameran karya, membuat dan menerbitkan buku antologi dan karya mandiri, menjadi pembaca puisi, wawasan tentang merdeka belajar bertambah dan berani tampil menjadi pembicara di TPN VIII dan menjadi nara sumber pada beberapa kegiatan yang ada pada modul belajar dari kampus guru cikal. Alhamdulillah. Pelajaran berharga yang saya peroleh dari pengalaman saya adalah kita tidak harus meraih gelar yang lebih tinggi untuk bisa berdaya dan berkarya, kita tidak harus menunggu sempurna untuk bisa mengali potensi diri dan memiliki karier protean. Selama kita mau berusaha dan kita berani mencoba hal-hal baru yang positif, Insya Allah kita pasti bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top