Perkenalkan saya Hari Juwono Bertugas di SMK Negeri 1 Bintang Bayu, Kab. Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. sebagai guru memiliki amanah dan tanggung jawab, serta tujuan yang tidak mudah untuk mengaplikasikanya ke pada murid dan bahkan rekan-rekan guru. topik yang saya angkat juga terkait mengenai tanggung jawab seorang guru untuk menyalurkan pengetahuan dan keterampilannya kepada murid yang membutuhkannya. sejak awal menjadi guru saya hanya berpikir bagaimana cara membuat siswa nyaman ketika berbicara dengan saya, bagaimana membuat siswa bisa dekat dan mau berbicara apa yang ia inginkan dari saya dan guru yang lain. karenah dari situ tujuan kita untuk menjembati hubungan guru dan siswa lebih muda
walau terkadang apa yang kita buat tidak sejalan dengan pimpinan, rekan guru dan bahkan penolakan dari orang tua siswa. namun saya belajar untuk memahami apa yang mereka tentang dari kebijakan yang akan saya lakukan dan apa kekurangan dari kebijakan yang saya buat. perlahan saya berbicara kepada pimpinan akan kebijakan yang saya buat itu tidak hanya bermanfaat untuk siswa namun untuk semua. begitu juga kepada rekan – rekan guru yang kadang menaganggap perubahan itu hal yang tidak penting dilakukan karenah hanya menghabiskan waktu, materi dan pikiran saja. belum lagi memberikan pandangan positif kepada masyarakat agar mereka mengerti tujuan dan dampak positif dari kebijakan yang saya buat. dari penolakan -penolakan itu saya belajar bagimana caranya menyampaikan arah dan tujuan dari yang akan saya buat ke pimpinan, mendekati guru dan mengajaknya bercerita tentang apa yang akan saya buat serta mensosialisasikannya kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman dikemudian hari. dari tantangan – tantangan tersebut saya belajar bagaimana menjadi jembatan perubahan disekolah maupun di lingkungan masyarakat demi terselenggaranya pendidikan dan memerdekakan merdeka belajar.
setiap usaha dan proses yang konsisten pasti akan menuai hasil yang sesuai dengan usaha tanpa lelah. saya belajar banyak dari setiap kali kesempatan yang datang kesaya untuk mengikuti pelatihan – pelatihan pengembangan diri untuk berbagi dan menerapkanya kesesama guru dan siswa yang ada disekolah. seiring waktu berjalan nilai disiplin mulai membaik dari yang awalnya kurang disiplin, kurang menghargai waktu, kurang adanya kedekatan emosional antara guru dan siswa kini mulai terbangunlah sikap memanusiakan hubungan kesesama guru dan siswa. saya juga belajar untuk mengajak bercerita dengan guru lainya akan tujuan, manfaat dan dampak baik dari kebijakan yang saya perbuat demi kemajuan sekolah.
hasilnya dari proses tersebut kita tidak hanya membangun hubungan sosial antara guru, murid, dan masyarakat namun kita dapat membawa siswa berinovasi dalam kegiatan – kegiatan perlombaan diberbagai bidang studi. disinilah saya banyak mendapatkan pengalaman berharga dalam proses perubahan dari sebuah jembatan yang hampir roboh sampai sekarang jembatan tersebut menjadi saksi perubahan disekolah kami.