Ingin Punya Imajinasi Menggambar, Ayo Belajar Belajar Menggambar Melalui Google Sites

Saya ingin siswa pada kelas yang saya ampuh khususnya mata Pelajaran Seni dan Budaya dapat menggambar dan mengenal gambar ragam hias budaya lokal daerah Makassar. Menggambar ragam hias merupakan kegiatan menggambar bentuk dasar sebuah objek atau hiasan berpola yang dilakukan berulang-ulang dalam sebuah karya seni. Di kelas saya saat ini kondisi siswa  kurang imajinasi dalam membuat gambar-gambar pola ragam hias budaya Makassar, sehingga murid merasa kesulitan dalam menggambar dan kurang imajinasi dalam mewarnai obyek gambar. kebanyakan dari mereka belum mengenal cara mewarnai gambar secraa baik, karena kurangnya sumber belajar dan media gambar yang dapat diakses. Sebagian besar siswa kelas VII ini kurang keterampilannya dalam menggambar dan mewarnai gambarnya,

Sebagai seorang guru seni budaya saya ingin merangsang imajinasi siswa saya dalam membuat gambar serta dapat mewarnai gambar dengan baik, serta merancang pembelajaran seni budaya dalam menggambar dengan kreatif, inovatif, menyenangkan.dan mencintai budaya daerahnya melalui pengenalan motif-motif ragam hias budaya Makassar pada mata pelajaran ini. Kenyataan ini tentu membutuhkan peran serta semua pihak yang ada dalam komunitas sekolah, lingkungan belajar yang mendorong terciptanya ekosistem yang baik yang dapat dimulai dari lingkungan keluarga sebagai peletak dasar dan pembentukan karakter peserta didik yang harus disinkronkan dengan pemberian hasupan secara baik di lingkungan sekolah.

Berbagai persoalan dan tantangan yang terkadang muncul disekolah karena pola komunikasi yang belum berjalan secara maksimal baik dari diri individu peserta didik maupun terhadap ketersediaan akses informasi yang masih sangat minim. Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan literature dan bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan sekolah sangat minim atau dapat dibahasakan hampir tidak ada yang berhubungan dengan motif ragam hias daerah Sulawesi selatan khususnya motif daerah Makassar. Kondisi inilah yang membuat saya sebagai tenaga pengajar merasa penting untuk menghadirkan paket pembelajaran yang berorientasi kepada pemenuhan bahan ajar yang berbasis online dalam bentuk yang sangat simple dan masih sederhana karena keterbatasan yang saya miliki saat ini.

Salah satu media yang kembangkan saat ini adalah pengenalan fitur-fitur aplikasi goggle sites yang dikemas secara sederhana dalam mewujudkan pengenalan ragam hias daerah Sulawesi selatan pada khususnya, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan belajar peserta didik pada kelas yang saya ampuh dan atau siswa secara keseluruhan dengan satu keyakinan bahwa mereka dapat mengembangkan imajinasinya dengan melihat tayangan yang terdapat pada slide yang ditampilkan pada bentuk gambar, video tutorial dan kuis yang dapat dikerjakan secara mandiri.

tantangan lain yang dihadapi adalah kurangnya akses murid terhadap sumber belajar dan media ajar. Sumber belajar yang ada hanya berupa buku paket yang sangat terbatas jumlahnya, materi pada buku paket hanya membahas budaya Nusantara dari luar Sulawesi misalnya daerah Jawa, masih sangat terbatas tentang motif budaya lokal Makassar. Sehingga dengan sendirinya kurang refetrensi atau contoh motif gambar  untuk merangsang murid berekspresi, aktif dan berkreasi

Saya menyadari sepenuhnya bahwa yang ditampilkan belumlah maksimal, masih membutuhkan Pengembangan dan penyempurnaan baik dari segi kontent, tata letak maupun perwajahan secara keseluruhan. Tapi paling tidak telah ada acuan dan keranhka awal untuk berbuat yang dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Bukankah sebuah karya besar bermula dari akumulasi hal sederhana yang dilakukan secara konsisten dan kontinyu. Inilah yang menjadi tekad dan keyakinan saya untuk selalu optimis terhadap pemenuhan kebutuhan belajar peserta didik yang saya lakukan di sekolah tempat mengadikan diri sehari-hari. Dengan berbekal dari pengalaman belajar dan terus belajar dengan mengikuti pelatihan berbasis IT untuk mengembangkan media pembelajaran seni budaya materi menggambar ragam hias, dengan pola pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), maka saya berimajinasi mengembangkan media pembelajaran seni budaya melalui google sites dalam pembelajaran, PTMT menggerakkan saya untuk menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuham murid – murid kami. Sehingga siswa dapat mengakses materi dan siklus pembelajaran tanpa batas ruanhg dan waktu, mereka hanya membutuhkan akses link yang dapat dibuka kapan dan dimana saja.

Dengan bermodalkan kuota data, mereka saya arahkan untuk mengunjungi link akses : untuk berselancar

Penulis              : Sitti Suryani, S.Pd., M.Pd.

Instansi             : SMP Negeri 3 Pattallassang

Asal                  : Kab. Gowa

Fb                    : Sitti Suryani

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top