Dengan Pendekatan Dan Komunikasi Menyentuh Hati Para Murid Masa Kini

Mari kita mulai menulis
Praktik Baik Pembelajaran Merdeka Belajar!

Sebelum memulai menulis bersama mari kita mengisi pertanyaan berikut terlebih dahulu!

Akun Instagram : Dwi khoirmiah
Email : [email protected]
No. WA : 081271078226
Dengan Pendekatan dan Komunikasi Menyentuh Hati para Murid Masa Kini!

A = Awal
Cintamu senyaman mentari pagi seperti pelangi slalu ku nanti, buat hidupku lebih berarti, menjadi seorang guru tidaklah mudah mengingat yang dalam genggaman adalah titipan para orangtua yang menginginkan anak-anak mereka menjadi anak yang tidak hanya pintar secara akademis tetapi anak yang berakhlak mulia.
Pada pagi itu saya mengajar dikelas x jurusan TSM sebagai guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sebelum dimulai saya absen satu persatu para siswa ternyata ada tiga siswa yang tidak hadir, akan tetapi kata temannya tadi pagi ada loh bu, dengan sangat sedih saya mengelus dada, dan kulihat juga ada anak yang tertidur dikelas saat pelajaran berlangsung saya hanya berfikir biarkan sajalah nanti juga sadar sendiri.
Keesokan harinya saat saya mengajar para murid semakin parah yang tidur menghilang dan yang hilang entah dimana keberadaannya akhirnya sayapun berfikir apa yang akan saya lakukan agar ada perubahan untuk masa depan para murid tak boleh diam dan acuh.
Pada awalnya saya menganggap bahwa pendekatan dan komunikasi itu tidak penting karena tugas kita hanyalah mengajar saja tetapi setelah saya mengikuti workshop secara online dan mengenal guru belajar dan ikut guru penggerak sayapun berinisiatif memahami karakter para murid karena harus berpihak kepada murid, saya pun mulai memperhatikan secara detail apa yang bisa dilakukan agar para murid dapat fokus belajar. Kemudian mulailah saya berfikir untuk menggunakan pendekatan dan komunikasi agar lebih dekat dan paham kepada para murid apalagi kepada murid yang bermasalah, keesokan harinya sayapun memasuki kelas x lagi pada saat menjelaskan ada siswa yang tertidur lagi nama siswa Riski yang tertidur dikelas tidak lagi saya acuh dan diam saja namun saya panggil namanya dan setelah jam pelajaran usai sayapun mengajak Riski untuk bicara dan menyelesaikan apa yang terjadi pada dirinya, sebagai guru saya mendengar ceritanya sampai selesai bahwa dia adalah anak yang menyusahkan tidak tahu susahnya orang tua sehingga Riski pun menjadi malas belajar dan tak semangat ingin berhenti sekolah cari kerja saja bu biar tidak membuat beban bagi orang tua, sayapun memberikan motivasi bahwa orang tua sedang banyak pikiran bersikap bijaklah nak tak ada orangtua yang tidak sayang pada anak-anaknya namun karena begitu banyak tuntutan dan keperluan yang harus mereka penuhi coba mengertilah nak, kita harus lebh giat belajar dengan melihat kondisi orang tua kita bukan si Riskipun mulai paham berarti beban yang orangtuanya hadapi adalah berat dan berjanji akan membuat senyum untuk orang tuanya dan gurunya.

Di luar prediksi yang saya pikirkan ternyata para murid yang diajak untuk komunikasi dan sharing tentang mengapa mereka enggan untuk belajar, dan mereka malas akhirnya mengikuti pelajaran dengan baik, para murid kelihatan bersemangat mulai disiplin dan bertanggung jawab kalau kita terlambat masuk anak yang tadinya cuek dan masa bodoh malah sebaliknnya memanggil ibu sudah jamnya ibu, mereka merasa saya sebagai pengganti orangtuanya yang memperhatikan ternyata mereka bosan dimarah. Dengan pendekatan dan komunikasi yang dilakukan ternyata ada perubahan pada diri peserta didik mereka lebih bertanggung jawab dan disiplin dalam mengikuti pelajaran.
Apa sasaran yang ingin anda capai dalam menjalankan tanggung jawab itu?
Dengan pendekatan dan komunikasi yang saya lakukan para murid bisa menjadi tahu dan mengerti bahwa kewajiban mereka adalah belajar bukan untuk menyia-yiakan waktu. Hakekatnya agar mereka mengerti semangat dan termotivasi dalam menuntut ilmu sehingga tidak lagi menganggap mudah dalam menjalani kehidupan agar mereka dapat disiplin serta bertanggungjawab terhadap tugas mereka
Apa keresahan yang Anda rasakan dalam mendampingi proses belajar murid?
Para siswa merasa bahwa belajar itu kurang penting, mereka menganggap cukuplah sekedar sekolah ya sekolah saja, tak harus belajar serius karena mereka merasa masalah mereka lebih berat dibanding sekolah

Apa tujuan pengajaran yang ingin Anda capai dan bagikan kepada para pembaca?

Melalui pendekatan dan komunikasi para siswa termotivasi dalam belajar, mereka akan sadar bahwa tugasnya adalah belajar.
Melalui pendekatan dan komnikasi mengetuk hati para murid sehingga mereka merasa dihargai dan diperhatikan karena anak-anak zaman sekarang tidak mau di marah namun mereka butuh motivasi dan arahan serta bimbingan untuk menjadi manusia yang disiplin bertanggung jawab.
Apa hubungannya dengan kondisi yang Anda hadapi saat ini?

Para murid mulai merubah pandangan mereka bahwa disiplin dan tanggung jawab sangat lah penting, sebelumnya para murid megnggap remeh pelajaran
Ini baru juara
T = Tantangan
Para murid masih ada yang merasa malas belajar, mereka menganggap belajar itu tidak penting, tiada gairah belajar selalu mencari cara agar tidak mengikuti pelajaran, memahami pemikiran para murid satu persatu sehingga membutuhkan cara agar mereka memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri.

A = Aksi
Saya mulai mencari cara, dengan berbicara dari hati ke hati kepada murid yang seringkali mengabaikan karena pada hakekatnya para murid tidak ingin diipermalukan saat mereka melakukan kesalahan
Beri mereka motivasi, berinteraksi bersama, Mulailah dengan absensi terlebih sebelum memulai pelajaran tanyakan kabar mereka ataupun hal yang berkaitan sehari-hari karena hal tersebut membuat para siswa berfikir mereka merasa dikenal dan diajak komunikasi oleh guru.
Ucapkanlah salam dan sapaan sehingga memberi energi positif bagi para murid dalam mengikuti pelajaran.

Bagaimana serunya pelaksanaan strategi tersebut?

Saya selalu absen siswa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran ternyata dengan absensi tersebut para murid merasa dicari dan diakui keberadaannya
kemelakukan kesepakatan kelas dalam kegiatan belajar, para siswa merasa dihargai ajak mereka asyik menemukan jawaban permasalahan yang kita sajikan, para siswa berfikir kritis, berlomba-lomba ingin menjadi yang terbaik , mereka senang sekali karena mereka merasa dilibatkan, berinteraksi sesama teman ada yang memberi solusi dengan video, menyampaikan argumentasi dan menampilkan gambar semua boleh mereka lakukan dan sesuai dengan tema yang diberikan tidak memaksa sesuai yang kita inginkan dengarkan, lakukan dan perbaiki.
Jika masih ada siswa yang tertidur dan malas dalam mengikuti pelajaran ajak mereka komunikasi empat mata dari hati ke hati bukan kata-kata yang menyakitkan yang keluar dari mulut seorang guru.

Bagaimana respon siswa anda dan bagaimana anda menanggapi respon siswa tersebut?

Respon para murid sangat antusias sekali ditujukan mereka mau mengikuti dan berusaha bertanya, hadir didalam kelas dan mempunyai minat berinteraksi dengan baik, saya sebagai guru sangat bahagia sekali dan berusaha agar lebih baik lagi sehingga menimbulkan semangat para murid dan mereka tidak pesimis serta menganggap remeh kehidupan

Pelajaran
Saya merasakan dengan pendekatan dan komunikasi yang saya lakukan membuat para siswa berfikir kritis, mereka terus menerus menggali potensi mereka, dan mereka merasa diberikan kesempatan untuk bertindak baik secara mental maupun fisik. Dihargai oleh guru menjadikan para siswa bersemangat mengikuti pelajaran. Keteladan dan contoh yang kita berikan merupakan hal yang pokok dalam mendidik, saya melakukan pendekatan dan tidak menggunakan kata-kata menjatuhkan dalam mendidik .
Tersenyumlah walaupun terkadang menyakitkan karena para siswa butuh itu di wajah para gurunya, terkadang itu hal yang sepele akan tetapi dengan senyuman membangkitkan semangat para siswanya. Para murid butuh teman bukan amarah dan gerutu serta cacian sehingga kelak ada dendam yang menyakitkan, dorong dan yakinkan mereka untuk berkata saya bisa!
Teruslah berkarya, guru tak ada salahnya terus belajar, jangan menutup diri untuk berkembang, apalagi sekarang zaman now dengan teknologi yang luar biasa, mencobalah dan terus melakukan inovasi, pasti bisa!

Apa yang perlu dikembangkan dari strategi tersebut?
Saya lebih fokus melakukan pendekatan terhadap para siswa, dengan berkomunikasi secara empat mata apa yang terjadi pada para murid kita sehingga dapat memberikan motivasi agar lebih semangat dalam mengerjakan materi yang diberikan, membimbing serta menumbuhkan rasa percaya diri pada mereka. Membuat mereka bertanggung jawab dan disiplin katakan pada mereka bahwa waktu tidak akan berulang lakukan sebaik-baiknya menjadi anak yang berbakti kepada orangtua jangan ada melihat air mata orang tua yang menetes di pipinya karena kelalaian kita dengan asyiknya dunia kita yaitu dunia kemalasan. Bangkit dan lawan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top