DENGAN METODE TEKNIK TENDER MAMPU MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR MURID PADA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
A : Untuk mengatasi krisis pembelajaran atau learning lost pada siswa yang selama ini terjadi, khususnya di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan semua sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai ,sudah 100 % kembali belajar di sekolah seperti biasa, kurang lebih 3 tahun murid belajarnya dengan melakukan pembelajaran campuran (kombinasi Daring dan Luring). Demikian pula di sekolah tempat saya mengajar, SDN 1 Balangnipa yang terletak di kota Kabupaten Sinjai. Saya mengajar sejak tahun 2010 di sekolah ini dan mengajar di kelas 5.
T : Dengan belajar secara tatap muka di sekolah ,murid masih dibatasi untuk keluar utamanya jajan di kantin atau bermain di halaman sekolah,sehingga semangat belajar murid menurun ,disinilah saya tertantang untuk mencari teknik atau strategi yang cocok dalam meningkatkan semangat belajar murid .Mungkin karena masih ada pengaruh pandemi yang selama ini belajarnya di rumah secara daring dan luring boleh dikata kurang efektif,sehingga murid secara fakta tidak bisa mengembangkan kompotensinya karena merasa kurang berani atau kurang percaya diri ,kurang kemandirian dan kurangnya dukungan orang tua serta kerjasama dalam pembinaan dan pembimbingan anak sesuai dengan bakat yang dimiliki.
A: Nah untuk mengisi waktu mereka setelah pembelajaran selesai, kesempatan saya untuk memberikan strategi/ teknik baru untuk meningkatkan semangat atau gairah murid dalam belajar yang berbeda,Saya tawarkan pada murid teknik tender dimana murid menjual kemampuan atau bakat yang dimiliki kepada teman yang masih butuh bimbingan atau pemahaman dalam pembelajaran,disini saya menawarkan ke murid untuk memilih produk pembelajaran apa yang akan dibeli dengan berbagai produk yang akan dijual oleh temannya yang punya kemampuan atau bakat yang dimiliki, artinya saling membeli dan tawar menawar akhirnya yang memenangkan tender adalah yang banyak peminat yang sesuai dengan pembelajaran hari itu.Membuat pembelajaran menjadi jenis usaha dengan menjual kemampuan murid kepada temannya ,ada keseruan tersendiri buat murid, ini menarik sekali dengan cara teknik tender yang berbasis proyek, ketika ada kesulitan dalam pembelajaran itu ,maka kesempatan bagi murid yang punya kemampuan atau bakat untuk menjual kemampuannya, ternyata menerima dengan baik dan sangat antusias untuk melakukannya. Dan mulailah murid menetukan sendiri dan membuat persiapan seperti papan nama sesuai dengan kemampuan yang dimilki dan membagi kelompok sesuai bakat dan minat yang dimiliki.
P: Ternyata dengan cara ini ,pembelajaran berbasis proyek dengan teknik tender sangat memberikan manfaat dan dampak baik bagi murid.Murid diberikan feedback menggunakan teknik tersebut sesuai dengan tingkat keaktifan murid selama proses pembelajaran karena selain pengembangan bakatnya juga ada kemajuan dalam pengembangan karakter yang bisa ditumbuhkan baik itu tanggung jawab, sosial, kemandirian, dan pengembangan kemampuan ,keberanian atau percaya diri yang lahir dari diri anak itu sendiri. jadi untuk asesmen tidak lagi menilai satu satu dengan menulis angka angka, tapi asesmen ini sudah tergambar dari aksi nyata murid itu sendiri melalui teknik tender dengan pembelajaran berbasis proyek. Bukan hanya murid yang senang dan bahagia tapi orang tua murid sendiri juga ikut senang dengan adanya aksi ini karena perubahan bukan hanya di sekolah namun di lingkungan keluarga sendiri sudah terlihat. Dengan menerapkan teknik tender murid menjadi berlomba lomba mendapatkan peminat bakatnya dengan meningkatkan kualitas jualnya dan otomatis rajin mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas serta melakukan aktivitas dalam proses pembelajaran. Jadi, metode ini sangat efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar murid dikelas sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.
ROSDIANAH, S.Pd
SDN 1 BALANGNIPA KABUPATEN SINJAI, SULAWESI SELATAN
