Salah satu ciri guru merdeka belajar adalah guru yang terus menerus belajar untuk meningkatkan kompetensi diri sebagai seorang guru. Dengan meningkatnya kompetensi guru akan berdampak pada pengelolaan pembelajaran yang lebih efektif di dalam kelas. Guru yang semangat belajar akan menularkan semangat belajarnya pada siswa. Pada suatu saat terjadi percakapan dengan seorang guru yang mengatakan bahwa dirinya kesulitan untuk belajar meningkatkan kompetensinya karena terkendala masalah biaya, kendala waktu karena seringkali pelatihan-pelatihan yang ada dilaksanakan di luar jam sekolah sedangkan waktu di luar jam sekolah digunakan untuk mengurus pekerjaan rumah. Kendala-kendala inilah yang membuat guru kurang semangat untuk belajar.
Oleh karena itu beberapa cara yang saya lakukan untuk mengatasi ini adalah dengan mengirim guru-guru untuk mengikuti pelatihan di luar sekolah, memanggil pelatih ahli dari luar sekolah untuk memberikan pelatihan agar para guru memiliki kesempatan belajar meningkatkan kompetensinya tanpa harus mengeluarkan biaya secara pribadi karena semua difasilitasi oleh sekolah. Tetapi semua itu masih belum menunjukkan perubahan yang significant pada para guru karena ternyata dengan penunjukkan untuk mengikuti pelatihan di luar sekolah atau menghadiri pelatihan di dalam sekolah terasa seperti beban karena sifatnya ditunjuk dan kewajiban untuk menghadiri. Hal-hal yang dilakukan tersebut belum memunculkan semangat untuk belajar. Kendala lain juga karena selama pandemi ini pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara online yang tentunya ada kuota ekstra yang harus dipersiapkan guru demi mengikuti pelatihan tersebut.
Dengan kondisi yang dialami ini maka saya berpikir bagaimana sebagai seorang pemimpin bisa tetap memafasilitasi rekan-rekan guru untuk bisa terus semangat dalam belajar maka diadakankanla sebuah program yang bernama DEAL (Drop Everything And Learn) yang dilakukan setiap hari Selasa dua minggu satu kali mulai Pkl 14.00 – 15.30 secara online dengan menggunakan zoom. Waktu satu setengah jam ini didedikasikan untuk berhenti dari segala kesibukan dan belajar bersama. Para guru diminta untuk mengikuti pelatihan apapun yang mereka bisa atur sendiri waktunya atau dengan membaca buku kemudian hasil yang dipelajari dari pelatihan atau membaca buku tersebut akan dibagikan pada program DEAL ini. Guru akan dipilih secara bergantian untuk berbagi pada sharing ini. Pemilihan guru dilakukan secara acak satu bulan sebelumnya sehingga guru yang akan sharing bisa mempersiapkan diri dengan baik. Program ini membuat para guru antusias karena mereka bisa dengan bebas memilih sendiri materi atau topik pelatihan yang akan diikuti dan juga buku yang mereka baca. Para guru antusias dalam mengikuti kegiatan ini baik guru yang bertindak sebagai narasumber yang berbagi dari apa yang mereka telah pelajari dan guru yang mendengarkan sebagai peserta. Walaupun pelaksanaan dilakukan secara online tetapi semua bisa menikmati program dengan tetap semangat. Diakhir setiap sesi ada refleksi yang harus ditulis oleh para guru yang mendengarkan, apa yang mereka pelajari dari topik yang mereka dengarkan. Hampir sebagain besar guru mengatakan bahwa program ini bagus dan berguna untuk meningkatkan kompetensi para guru. Ms.Vivian Putri seorang guru kelas 5 mengatakan bahwa “program ini bagus karena memungkinkan para guru untuk berbagi pengetahuan dan memperkaya satu dengan yang lain”. Ms.Feliciana seorang guru kelas 5 mengatakan bahwa “saya menikmati program ini karena membuat saya belajar banyak hal-hal baru”.
Ternyata dengan diadakannya program ini saya melihat antusiasme semangat dalam belajar sudah muncul dalam diri masing-masing guru. Guru perlu motivasi baik dari luar diri maupun dari dalam diri untuk terus menerus belajar meningkatkan kompetensi dirinya yang berguna untuk peningkatan pembelajaran yang lebih efektif di dalam kelas. Belajar tidak perlu yang mahal, tidak perlu dengan memanggil pelatih luar tetapi salah satu belajar yang efektif bagi guru adalah belajar dari sesama rekan guru yang lain. Melalui program ini juga sebagai seorang pimpinan saya bisa melihat kompetensi guru yang sudah berkembang bahkan bisa menjadi tenaga ahli dalam bidang yang mereka kuasai. Untuk pengembangan kedepannya topik berbagi yang pada program ini akan lebih di fokuskan pada berbagi praktik baik yang telah guru-guru lakukan di dalam pembelajarannya sehingga akan lebih menginspirasi rekan-rekan guru yang lain. Saya berharap dengan adanya program ini akan terus memicu semangat para rekan-rekan guru untuk terus menerus menjadi guru-guru pembelajar yang mengisnpirasi dan berdampak bagi dunia pendidikan.
