Praktik baik kepemimpinan
Oleh: Anita Taurisia Putri
Topik Umum : Mengelola Diri, Mengelola Tim
Dari Mandataris menjadi ketua BPP KGBN
Pertemuan Nusantara II Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) di Jakarta tanggal 18-19 November 2022 menghasilkan keputusan. Salah satu keputusannya adalah, adanya beberapa perubahan AD ART KGBN termasuk didalamnya, struktur KGBN di tingkat Provinsi yang bisa dibentuk oleh Badan Pengurus Nusantara (BPN) KGBN yang disebut Mandataris. Mandataris ini tugasnya untuk menyusun struktur di tingkat Provinsi yaitu Badan Pengurus Provinsi (BPP). Dari 4 Mandataris yang ditunjuk salah satunya adalah saya menjadi mandataris untuk Sulawesi Selatan.
Duh…kepala saya langsung sakit mendengarkan keputusan ini, bingung memikirkan nantinya akan buat apa, bagaimana menyusunnya, bahkan setelah penutupan seluruh badan ikut sakit karena bingung jadinya mau tidur saja dengan harapan bisa mengurangi sakit kepala saya.
Dalam perjalanan kembali ke Makassar bersama ketua BPK KGBN Gowa Ahmad Dharmawan dan ketua BPK KGBN Maros Muhammad Takdir saya mulai berbagi keresahan bagaimana dan apa yang harus saya lakukan sebagai mandataris, dari percakapan tersebut banyak ide dan strategi yang didiskusikan. Kesulitan yang saya rasakan adalah mencari bentuk seperti apa dalam menyusun kepengurusan dan bagaimana melakukan pertemuan provinsi karena tentunya membutuhkan biaya banyak untuk pertemuan secara langsung dalam rangka mendiskusikan serta menyusun struktur BPP KGBN.
Begitu tiba di makassar maka mulailah saya chat pribadi para ketua BPK KGBN dan membagi keresahan serta harapan dari hasil pertemuan nusantara II mengenai adanya tugas saya sebagai mandataris untuk menyusun struktur di tingkat provinsi. Pertemuan perdana beberapa ketua BPK KGBN via google meet, alhamdulillah semakin tercerahkan setelah melakukan percakapan bermakna dengan ketua BPK KGBN
Akhirnya setelah diskusi dengan pak Nuno sekretaris bidang pengembangan organisasi akhirnya disepakatilah pertemuan provinsi secara online via zoom yang disediakan oleh BPN KGBN pada tanggal 20 Desember 2021 dihadiri oleh ketua umum BPK KGBN bersama bidang pengembangan organisasi.
Di pertemuan provinsi tersebut para ketua mufakat menunjuk saya menjadi ketua umum Badan Pengurus Provinsi (BPP) KGBN Sulawesi Selatan. Suatu amanah yang berat dan harus belajar banyak karena ini adalah struktur baru. Pekerjaan selanjutnya adalah menyusun secara lengkap struktur BPP KGBN Sulawesi Selatan.
Mulailah saya koordinasi lagi dengan pak Nuno bagaimana caranya menyampaikan secara legal kepada ketua BPK KGBN se-sulsel untuk mengirimkan penggeraknya menjadi pengurus karena salah satu rekomendasi dari pertemuan provinsi yaitu para ketua BPK KGBN akan mewakafkan penggeraknya masuk di jajaran BPP KGBN Sulawesi Selatan.
Setelah diskusi di buatkanlah isi pesan yang akan di broadcasting ke semua ketua yang isinya seperti ini
“ Assalamualaikum wr wb.
Salam sehat dan semangat selalu.
Dasar: Hasil Pertemuan Provinsi dengan ketua KGBN Kab/Kota se-Sulawesi Selatan pada tanggal 20 Desember 2021
Dengan ini saya selaku Mandataris Provinsi Sulawesi Selatan mengharapkan Bapak/Ibu ketua KGBN Kab./Kota se-Sulawesi Selatan dapat merekomendasikan 1 (satu) penggeraknya untuk diwakafkan sebagai Badan Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan.
Besar harapan kami agar penggerak yang direkomendasikan adalah penggerak yang potensial agar kelak dapat membentuk lebih banyak lagi KGBN di seluruh Kab./Kota se-Sulawesi Selatan serta memfasilitasi organisasi agar dapat berkembang bersama.
Demikian dari kami, atas perhatian Bapak/Ibu Ketua diucapkan terimakasih.
Panjang umur perjuangan.
Sekali merdeka belajar, tetap merdeka belajar.
Wassalamualaikum wr wb.
Hormat saya,
ANITA TAURISIA PUTRI
(Mandataris Provinsi Sulawesi Selatan)”
Alhamdulilah akhirnya nama-nama yang direkomendasikan para ketua BPK KGBN sudah ada yang masuk
Selain usulan nama dari ketua BPK KGBN saya juga meminta secara pribadi kepada Hesti Wulandari Andi KGBN Luwu Timur dan Nurlina KGBN Pangkep untuk bergabung karena di daerahnya belum ada kepengurusan KGBN, semoga dengan masuknya mereka di BPP KGBN Sulawesi Selatan bisa mempercepat terbentuknya KGBN di kabupaten Luwu Timur dan Pangkep.
Selanjutnya buat group di WA untuk para calon pengurus BPP KGBN Sulawesi Selatan, mulailah percakapan di group dengan saling mengenalkan diri dan membangun ikatan supaya akan mudah nantinya membentuk tim yang solid.
Selanjutnya kita adakan pertemuan perdana via google meet pada tanggal 24 Desember 2021, sebagai upaya bisa saling kenal lebih baik.
Pada pertemuan tersebut saya paparkan tentang rencana struktur yang akan saya ajukan ke BPN KGBN. Alhamdulillah semua menerima di tempatkan di bidang manapun.
Akhirnya usulan struktur saya kirimkan ke bu Sri Hastuti selaku ketua bidang pengembangan organisasi BPN KGBN dan menjadi kejutan buat saya karena ternyata Provinsi Sulawesi Selatan yang pertama masukkan nama-nama struktur BPP KGBN
Akhirnya pelantikan BPP KGBN Sulawesi Selatan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2022 bersama dengan BPP KGBN Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Lampung
Setelah pelantikan ini bukan berarti bahwa tanggung jawab sebagai pemimpin selesai, justru kepemimpinan yang sesungguhnya baru dimulai setelah pelantikan. Orang baru yang saling kenal, atmosfir baru di KGBN tingkat provinsi karena biasanya hanya bergelut di tingkat Kota Makassar semuanya hal baru bagi saya.
Saya mulai gagap untuk membangun percakapan, komunikasi dan ikatan yang kuat antar sesama pengurus. Namun alhamdulillah dengan dasar dari modul Guru Merdeka Belajar dan modul-modul kepemimpinan yang telah diberikan bisa melalui semuanya.
Saat ini teman di BPP KGBN Sulawesi Selatan sudah mulai menemukan ritme dalam organisasi tercinta ini, dan akan terus saling belajar untuk lebih baik lagi kedepannya.
Semoga kami bisa menyelesaikan amanah dengan baik hingga tahun 2024