BELAJAR ASYIK !
MODEL BLENDEED LEARNING MELALUI GOOGLE SITES
Saya Amiruddin Guru IPS di SMPN 23 Simbang Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan. Kondisi pandemi yang terus berlangsung memberikan dampak yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Kementerian Pendidikan kebudayarab Riset dan Teknologi Republik Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan yaitu pembelajaran dilakukan dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring) atau melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Dengan melakukan pembelajaran secara daring menimbulkan berbagai dampak yang dihadapi oleh guru, murid dan orang tua.
Materi pelajaran yang sebelumnya disampaikan secara langsung oleh guru kemudian diganti dengan penyampaian secara daring melalui berbagai aplikasi atau menggunakan media komunikasi. Guru memberikan materi dan tugas secara daring menyebabkan masalah bagi guru dan murid itu sendiri. Mereka belum siap dan memiliki kebiasaan dan kemampuan menghadapi model pembelajaran secara daring, sehingga pembelajaran berlangsung tidak efektif. Berbagai kendala yang diperoleh dilapangan seperti keluhan murid yang mendapatkan tugas yang menumpuk dari guru menimbulkan beban bagi murid dalam menyelesaikan sejumlah tugas yang diberikan oleh guru. Kemampuan guru dan murid dituntut agar mereka mampu menggunakan teknologi pembelajaran tersebut, agar mereka dapat melakukan pembelajaran yang efektif di tengah kondisi pandemi yang terus berlangsung. Namun kemampuan guru dan murid dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran masih sangat terbatas, disebabkan mereka kurang memiliki panduan atau contoh bagaimana menggunakan teknologi pendidikan tersebut. Meskipun pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti pemberian akun belajar.id bagi guru sebagai pendidik, tenaga pendidik dan kepala sekolah, serta peserta didik. Pemanfaatan akun belajar tersebut masih sangat terbatas dan kurang baik dikalangan guru maupun murid. Pemberian akun belajar.id secara gratis dan pemanfaatannya yang kurang ini karena belum menguasai penggunaan teknologi pembelajaran tersebut dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan akun belajar,id tersebut.
Google Sites adalah salah satu produk dari google yang digunakan untuk membuat situs. Pengguna dapat memanfaatkan Google Sites karena pembutannya mudah dipelajari dan dikelola oleh pengguna awam. Seringkali pengguna berhenti di tengah jalan dalam membuat atau mengelola sebuah situs karena tantangan kerumitan dalam pembuatan serta pengelolaannya. Google memberikan kebutuhan tersebut dengan meluncurkan Google Sites yang tidak memerlukan bahasa program tingkat tinggi yang rumit. Google Sites merupakan cara termudah dalam membuat informasi yang bisa diakses oleh orang yang membutuhkan secara cepat, dan orang-orang dapat bekerja sama dalam situs untuk menambahkan berkas file lampiran serta informasi dari aplikasi google lainnya seperti google docs, sheet, forms, calender, awesome table dan lain sebagainya.
Walaupun pembelajaran online, tetapi rangkaian pembelajaran sama seperti pembelajaran tatap muka yang pelaksanaannya meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Metode yang dapat digunakan antara lain dengan whatsaap (WA) group, google classroom,google drive, google google slide sebagainya. Metode-metode pembelajaran itu dapat dilaksanakan dengan menggunakan media HP Android, komputer atau laptop yang dimiliki oleh murid dengan jaringan internet yang memadai.
Dalam pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan di sekolah guru dan murid bertemu secara langsung namun dengan jumlah murid dan waktu yang terbatas. Hal ini memerlukan strategi khusus dari guru mata pelajaran agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dan murid tetap aktif dalam mengikuti pembelajaran. Dengan memanfaatkan google sites guru dapat mempersiapkan materi dan media pembelajaran lebih awal dan dapat membagikan kepada murid sebelum memasuki proses pembelajaran sehingga waktu yang terbatas dapat dipergunakan secara efektif. Apalagi dalam proses pembelajaran tatap muka.
Langkah – langkah pembelajaran yang dilakukan dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan model blended learning mengunakan aplikasi google sites dapat penulis uraikan sebagai berikut :
- Guru sebagai fasilitator mempergunakan aplikasi google sites dalam membuat materi dan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan dibawakan.
- Setelah google sites ini dibuat dan dipublikasikan maka linknya dibagikan kepada murid melalui grup whatshaap satu atau dua hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
- Murid menerima link tersebut dan dapat membuka google sites yang telah dibagikan oleh guru dan dapat mempelajari materi yang akan dipelajari pada saat pertemuan tatap muka.
- Guru mengarahkan murid untuk mempergunakan google sites tersebut dan mengingatkan materi yang akan dipelajari.
- Pada saat pertemuan tatap muka, seperti pada pembelajaran biasa tetap mengikuti langkah-langkah pembelajaran seperti pendahuluan, inti dan penutup. Namun karena waktu yang terbatas maka guru menggunakan waktu yang terbatas ini dengan bagaimana memanfaatkan google sites ini dalam pembelajaran tatap muka tersebut.
- Materi yang sudah diberikan sebelumnya, diberikan kesempatan kembali kepada murid untuk merefleksi materi yang sudah dipelajari dari rumah. Kemudian terjadi proses diskusi baik antara murid dengan murid maupun murid dengan guru.
- Jika ada murid yang belum memiliki kesempatan untuk membuka materi karena berbagai kendala, maka guru dapat menampilkan kembali materi tersebut dikelas dengan menggunakan google sites dan menayangkan kepada murid dengan menggunakan infocus.
- Supaya murid tetap aktif dalam pembelajaran setiap pertemua tetap memberikan penugasan kepada murid yang dapat dilakukan secara daring maupun secara langsung.
- Hasil pekerjaan murid yang dilakukan secara daring maka langsung terkumpul dan tersimpan dalam drive guru mata pelajaran, sedangkan yang mengerjakan tugas secara langsung seperti pada pembelajarn biasa maka tetap tersimpan dalam buku penilaian guru.
Saya mengajar di kelas 9, Sekolah saya ada 5 kelas paralel untuk kelas 9. Jadi saya membuat google sites hanya 1 kali tetapi bisa dipakai paralel di lima kelas tersebut. Untuk pembuatan google sites saya memanfaatkan akun belajar.id yang telah dibagikan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi.
Pada mata pelajaran IPS SMP terdiri dari Geografi, Sosiologi, Ekonomi dan Sejarah. Karena materinya cukup luas maka memang diperlukan suatu media yang dapat dipergunakan oleh guru dan siswa agar dapat belajar dimana saja dan kapan saja. media tersebut adalah google sites.
Berikut ini beberapa contoh google sites yang telah saya buat :
https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/senang-belajar-ips/halaman-muka
https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/belajaripssejarah/halaman-muka
Jadi Google sites yang telah saya buat saya isi dengan konten – konten baik berupa materi maupun video yang berasal dari youtube yang dapat diakses oleh siswa yang memilki link. Jadi saya mengirimkan link google sites kepada siswa melalui grup WA kelas dan mereka dapat membuka link tersebut.
Ini biasanya saya lakukan sehari sebelum pelbelajaran, jadi mereka sudah dapat mempelajari materi yang akan kita pelajari besok, sehingga pada saat disekolah kita sisa berdiskusi mengerjakan tugas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan kita capai.
Belajar dengan blended learning yang dilakukan di kelas dengan menggunakan google sites membuat murid lebih semangat dan perhatian dalam pembelajaran. Murid belajar tanpa terasa waktu pembelajaran telah selesai. Mereka dapat berkolaborasi dengan temannya dalam membuat presentasi dan belajar bersama.