Hallo perkenalkan saya Fitri Fithrotun Nisa mahasiswa PG PAUD semester 7 dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang. Saya adalah salah satu mahasiswa magang desainer Guru Merdeka Belajar dengan posisi sebagai animator. Awal mula saya memilih magang di Yayasan Guru Belajar (YGB) ialah pertama saya mencari perusahaan dengan kata kunci “guru” di web Kampus Merdeka dan muncul beberapa perusahaan salah satunya “Semua Murid Semua Guru” yang bertempatkan di Yayasan Guru Belajar posisi sebagai animator. Kemudian saya melihat dan mempelajari rincian kegiatan dari program ini. Tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa agar mendapatkan pengalaman mengajar dan merancang inovasi pembelajaran di organisasi, tentunya dengan konsep merdeka belajar. Selain itu program tersebut juga membekali mahasiswa untuk menguasai pengetahuan pedagogi yang praktis dan aplikatif berdasarkan riset pembelajaran, sehingga mampu membuat inovasi pada program-program pembelajaran guru dengan pendekatan blended dalam penyusunan desain program, cerita dan video.
Saya berpikir bahwa posisi sebagai animator sangatlah cocok untuk saya, karena ingin mengembangkan serta membuat media pembelajaran yang menarik dengan menggunakan teknologi namun tidak menghilangkan unsur pedagogi. Hal ini tentunya akan bermanfaat ketika saya berkecimpung kedalam dunia pendidikan. Setelah saya melewati tahap seleksi yaitu mengisi assesmen Guru Merdeka Belajar dan mengikuti Leaderless Group Discussion (LGD) saya dinyatakan lulus sebagai animator di Yayasan Guru Belajar tepatnya di unit Cerita Guru Belajar (CGB). Selama proses magang, saya mendapatkan mentor yang sangat ahli dibidangnya, mereka adalah kak Adel Anggraini beserta timnya yaitu kak Aziz, kak Ary dan Pak Lukman. Selain itu saya juga memiliki teman baru dari berbagai daerah yang bisa untuk saling berbagi praktik baik.
Saat pertama kali menjalankan program magang sebagai animator, saya mengerjakan modul di aplikasi sekolah.mu, banyak sekali ilmu baru yang saya dapat terutama tentang Guru Merdeka Belajar. Saya baru tahu bahwa menjadi Guru Merdeka Belajar itu bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, namun komitmen pada tujuan, mandiri dalam cara dan selalu senatiasa melakukan refleksi. Selama proses magang sebagai animator, aplikasi yang saya gunakan yaitu PowerPoint, Google Slides dan Airtable. Dari ketiga aplikasi tersebut ada beberapa aplikasi yang belum pernah saya coba yaitu Google Slides dan juga Airtable. Dari hal tersebut saya diajarkan untuk bisa lebih eksplorasi lagi fitur-fitur yang ada pada Google Slides, Airtable dan juga PowerPoint.
Untuk mendesain infografis, sebelumnya saya cukup sering hanya menggunakan aplikasi Canva. Namun setelah magang, saya diajarkan untuk bisa mendesain infografis menggunakan Google Slides. Untuk memudahkan dan mengetahui progress pekerjaan sudah sejauh mana, tim Cerita Guru Belajar memanfaatkan aplikasi Airtable. Lalu untuk menbuat video animasi mengunakan aplikasi PowerPoint, yang mana aplikasi ini lebih dikenal banyak orang hanya untuk membuat presentasi saja. Sebelum magang, saya juga sudah pernah membuat video animasi menggunakan PowerPoint. Setelah menjadi mahasiswa magang, saya jadi mengetahui fitur-fitur yang sebelumnya saya tidak mengetahuinya, seperti ilustrasi bisa digerakkan berulang-ulang menggunakan fitur timing di PowerPoint. Selain itu, saya juga mengetahui prinsip-prinsip dasar animasi seperti solid drawing, timing & spacing, squash & stretch, anticipation, slow in slow out, secondary action, archs, follow through and overlapping, straight ahed action, pose to pose, staging, appeal, and exxageration yang dijelaskan oleh mentor secara jelas dan detail.
Terdapat beberapa kendala sewaktu saya menjalankan program magang yang dilakukan dengan Work From Home (WFH) ini yaitu laptop yang tidak mendukung, seperti ketika meeting. Saat akan berbicara, laptop saya mengeluarkan bunyi yang bising sehingga suara saya tidak terdengar dengan jelas. Laptop saya juga terkadang mengalami kendala seperti not responding ketika sedang mengedit konten infografis atau video. Saat mengedit konten infografis atau video, saya juga memiliki tantangan lain seperti sulit untuk menemukan elemen atau ilustrasi-ilustrasi yang pas untuk konten. Tidak jarang juga konten yang telah saya buat pasti mendapatkan revisi oleh tim Cerita Guru Belajar.
Dipertengahan sewaktu menjalani program magang, saya berkesempatan untuk mengambil peran sebagai leader dalam proyek pembuatan konten video jadwal kelas kemerdekaan, karier, kompetensi dan kolaborasi untuk konten di Temu Pendidik Nusantara (TPN) VIII. Selain itu, saya juga memiliki tantangan yang lain seperti menyatukan berbagai macam pendapat, persepsi, serta ide dari tim animator. Pada saat mengerjakan tugas akhir, saya mempunyai tim dari desainer dan juga penulis cerita. Kami mengerjakan proyek akhir dengan kolaborasi untuk membuat modul yang berjudul “Strategi Pembelajaran Resiprokal Merdeka Belajar”. Saya mengerjakan tugas untuk membuat konten-konten yang ada pada modul tersebut, seperti konten infografis, ebook, dan video animasi.
Saat Temu Pendidik Nusantara (TPN) VIII, saya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan panitia offline yang lainnya. Saya mengambil peran sebagai tim manajemen acara untuk membantu kak Aziz. Saya mempunyai pengalaman baru dengan ikut terlibat langsung dalam TPN VIII untuk membantu divisi manajemen acara. Jujur ini TPN pertama saya dan harus langsung membantu panitia offline dipanggung utama. Rasanya sangat tidak karuan karena cemas, dimana saya harus fokus dalam memegang cue card agar acara bisa berjalan dengan lancar, terutama saat acara dipanggung utama. Beberapa tantangan juga dalam mengerjakan tugas akhir magang yaitu saya memiliki tim baru dari desainer dan juga penulis cerita, dimana pada awal memulai proyek ini sangat sulit untuk menyamakan konsep dikarenakan berkerja bersama teman-teman yang baru dan materi yang saya sendiri baru mendengarnya yaitu “Strategi Pembelajaran Resiprokal Merdeka Belajar”
Saat mengalami beberapa kendala, saya langsung berpikir untuk mencari solusi yang cepat dan tepat, seperti tindakan yang saya lakukan langsung pergi ketempat sevice laptop supaya laptop saya bisa berjalan sesuai dengan fungsinya, sehingga tidak error ketika meeting. Saya juga melakukan update PowerPoint yang awalnya masih tahun 2013 sekarang menjadi 2019 agar memudahkan saya untuk mengedit video. Ketika saya mengambil peran sebagai ketua proyek pembuatan konten video TPN VIII. Saya juga berpikir bahwa saya harus mengadakan sesi sinkron bersama tim animator untuk membahas proyek agar memudahkan orang-orang menyuarakan pendapat dan juga idenya.
Pelajaran yang saya dapatkan ketika magang sebagai animator desainer Guru Merdeka Belajar ialah menambah keterampilan saya dalam mendesain konten dan bisa belajar banyak tentang desain seperti poster, infografis, dan video animasi tentunya berkat bimbingan mentor yang ahli dalam bidangnya. Saya juga mengetahui berbagai miskonsepsi tentang video pembelajaran yaitu terlalu banyak tulisan dibandingkan visual, terlalu banyak yang ingin disampaikan, dan tidak memperhatikan elemen desain. Tentunya ilmu yang saya dapatkan ketika magang akan saya implementasikannya untuk media pembelajaran berbasis teknologi yang kreatif, inovatif serta tidak menghilangkan unsur pedagogi. Saya akan menerapkannya kepada murid saya nanti atau ketika saya sudah menjadi pendidik. Selain mendapatkan pengalaman belajar yang seru, magang di Yayasan Guru Belajar ini juga dapat menambah portofolio saya. Bagaimana seru bukan, kamu tertarik dan siap bertumbuh bersama?