Saya adalah seorang guru bahasa Inggris di salah satu sekolah negeri. Sebagai seorang guru, saya selalu berkeinginan agar siswa-siswa saya memiliki antusias dalam belajar. pada suatu hari saya mengajar materi sebab akibat di kelas 11, saya meminta siswa untuk berdiskusi mengenai materi pembelajaran. Tujuannya adalah agar Siswa memiliki pemahaman tentang topik yang dibahas.
Namun, apa yang sudah saya rencanakan tidak berjalan sesuai ekspektasi saya, siswa banyak diam pada saat diskusi, hanya sebagian kecil dari mereka yang mau ikut berpartisipasi, sedangkan yang lainnya lebih banyak diam bahkan tidak mengeluarkan pendapatnya sama sekali.
Saya bingung harus berbuat apa saya, sempat berpikir bahwa apakah mereka karena terlalu lelah pada saat pelajaran sebelumnya atau ada hal yang lainnya. Akhirnya saya mencoba mengidentifikasi permasalahan mereka dengan cara berinteraksi dengan menanyakan keadaan, mood mereka pada saat sekarang dan pembelajaran yang mereka inginkan. Sebagian dari siswa menginginkan pembelajaran mereka belajar di luar ruangan dikarenakan mereka baru saja selesai praktek di lapangan dengan guru mapel lain. Jadi saya mengambil keputusan untuk membawa siswa-siswa ke pekarangan untuk belajar melanjutkan materi.
Alhamdulillah, Saya sangat bersyukur karena antusias dari siswa mulai kelihatan mereka mulai mengumpulkan sampah-sampah dan mengkategorikan ke dalam organik dan anorganik sebagian sampah itu mereka bakar dan sebagiannya lagi mereka tanam. Pada saat pembakaran terjadi maka keluarlah asap. dari pembelajaran tersebut Saya menyuruh siswa untuk menyimpulkan apa yang mereka lihat dari proses pembakaran tersebut, siswa-siswa saya semua antusias dalam menjawab bahwa setiap pembakaran itu akan menghasilkan asap, dan asap itu ada karena adanya pembakaran. Setelah itu saya meminta siswa untuk membuatkan kalimat-kalimat di dalam bahasa Inggris dengan menggunakan pola sebab akibat.