Pembelajaran menggunakan media game tebak gambar pada materi perkembangbiakan pada tumbuhan kelas 6
Oleh: NI MADE SUTINI, S.Pd
SD Negeri 1 Tente Bima NTB
Dunia anak adalah bermain, maka saya menerapkannya pada Kegiatan Belajar Mengajar dengan istilah Bermain Belajar Menyenangkan (BBM) dengan media game tebak gambar. Pembelajara pada usia anak lebih efektif dilakukan dengan cara bermain. Bermain adalah suatu kegiatan yang serius tetapi mengasyikkan. Melalui aktivitas bermain, pembelajaran tidak monoton dan membuat siswa jenuh. Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bukan karena akan memperoleh hadiah atau pujian. Melalui bermain dan berbagai permainan yang menyenangkan, peserta didik dapat mengembangkan semua potensinya secara optimal, baik potensi fisik maupun mental, intelektual, spritual dan sosial dalam sebuah pembelajaran.
Tanggungjawab sebagai guru adalah memastikan anak didik dapat belajar dengan merdeka, menyenangkan dan tujuan pelajaran tercapai. Guru adalah pemegang kendali dan pengambil keputusan yang bijak saat melaksanakan pembelajaran. Guru bertugas merencanakan dan melaksanakan progam pembelajaran yang telah disusun dan melaksanakan penilaian setelah progam itu dilaksanakan. Proses belajar-mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besar ditentukan oleh peranan guru. Dengan menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas maupun lingkungan sekolah, merancang media pembelajaran dari barang bekas untuk bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar agar kemampuan peserta didik lebih berkembang dan memperoleh hasil yang diharapkan.
Tujuan dari pembelajara BBM melalui game tebak gambar ini adalah materi tersampaikan dengan baik dan siswa dapat memahami materi yang sudah dipelajari. Suasana pembelajaran yang menyenangkan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif,sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai maksimal. Belajar bagi anak yang dilaksanakan dengan cara bermain dengan game tebak gambar memberikan kesempatan kepada anak untuk mengulang-ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi, mempraktekkan, menambah refrensi kosa kata yang mereka miliki serta siswa memahami materi yang mereka pelajari karena kegiatan belajar dan bermain yang dilaksanakan sangat menyenangkan.
Dengan media pembelajaran yang dikemas secara menarik, kreatif, inovatif maka tujuan pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik. Siswa sangat antusias, dan pembelajaran berlangsung dengan baik. Semua siswa antusias ingin bermain game tebak gambar ini. masing-masing siswa bergantian bermain sebagai pengarah dan sebagai penebak gambar. Suasana kelas menjadi riuh, karena pengarah harus memiliki strategi dan kosa kata atau memberikan kata kunci yang mendekati gambar yang akan ditebak. Sementara penebak harus jeli menangkap makna atau kata kunci yang diberikan oleh pengarah agar dapat menebak gambar yang dimaksud. Dengan metode permainan game tebak gambar ini pembelajaran sangat menyenangkan dan siswa dapat memahami bagaimana tumbuhan berkembangbiak .
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap siswa memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga dalam mengatasi tantangan ini saya sebagai guru harus menemukan solusi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi siswa. Ada siswa yang kurang percaya diri, ada yang terbatas dalam kosa kata, kemampuan siswa dalam memahami materi tersebut yang tidak sama. Ada siswa yang kurang mampu konsentrasi jika suasana ramai.
Kendalanya, karena dalam permainan game tebak gambar ini siswa setidaknya memiliki refrensi kosa kata yang yang lebih. Jadi di awal permainan game tebak gambar ini, siswa yang mengarahkan temannya untuk menebak gambar harus mampu memberikan kata – kata kunci yang mengarah ke gambar. Ada juga siswa yang tidak sabar untuk bermain, ada siswa yang mengganggu atau ikut mengarahkan dan mengganggu konsentrasi siswa yang menebak gambar. Tetapi diputaran kedua bermainan sudah lebih terarah antara pengarah dan penebak sudah mampu memainkan game dengan baik.
Respon dari Kepala sekolah, rekan guru maupun siswa semua menyambut baik , mendukung dan penasaran bagaimana penerapan pembelajaran dengan metode dan media game tebak gambar ini.
Langkah awal saya sebelum menerapkan pembelajaran BBM dengan game tebak gambar ini adalah:
1. Menyiapkan media untuk permainan game tebak gambar. Menyiapkan gambar berbagai macam tumbuhan dengan beragam cara berkembangbiaknya baik yang dengan cara generatif maupun dengan cara vegetatif. masing-masing gambar diberi keterangan dan kata-kata kunci yang akan dibaca oleh pengarah game.
2. Menyampaikan kepada siswa cara dan peraturan dalam permainan game tebak gambar ini.
3. Mengarahkan siswa untuk berpasangan dalam memainkan game tersebut.
Keseruan ketika kita mencoba menerapkan game tebak gambar ini, ketika pengarah sudah memberikan berbagai kata kunci tetapi belum mampu ditebak sehingga baik pengarah, penebak dan siswa yang belum bermainpun menjadi heboh. Karena permainan ini dibatasi oleh waktu, jika waktu habis belum bisa menebak gambar, maka pasangan tersebut tidak mendapatkan point.
Pembelajaran dengan metode ini mendapat respon sangat luar biasa dari siswa, dan siswa tidak ingin berhenti bermain game tebak gambar ini . Karena pembelajaran dengan permainan tebak gambar ini mendapat respon dan antusias siswa yang luar biasa dalam kegiatan pembelajaran, maka saya sebagai guru berencana akan menerapkan metode ini pada materi yang lain.
Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan pembelajaran ini adalah bagaimana bekerjasama antara pengarah dan yang menjawab atau menebak gambar sehingga permainan ini bisa bermakna dan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi perkembangbiakan pada tumbuhan sehingga meningkatkan hasil belajar siswa dan tujuan pembelajaran tercapai. Pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran dengan metode permainan game tebak gambar memaksimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Keaktifan siswa dalam belajar yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik, pembelajaran bersifat jangka panjang, dan pada akhirnya siswa akan mampu menyelesaikan masalah. Pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, dapat meningkatkan pengalaman belajar.
Terima kasih.