Kualitas pendidikan di Indonesia selalu menjadi perbincangan yang menarik. Apalagi setelah hasil sebuah tes internasional yang makin mengukuhkan (kegagalan) pendidikan kita. Banyak pergerakan yang terjadi. Banyak perubahan yang dilakukan.
Perubahan yang diharapkan akan menjadi harapan kosong jika para guru tidak mau beranjak dari kenyamanannya. Sepertinya, sudah menjadi budaya bahwa para guru sulit untuk diajak bergerak ke arah yang lebih baik. Mager, butuh kesabaran, proses, dan kerja sama yang solid. Bergerak untuk berdampak tak bisa dilakukan sendiri.
Oleh karena itu, komunitas menjadi salah satu kendaraan untuk meluncurkan perubahan demi kualitas pendidikan yang lebih baik. Dalam praktik gerak level 0, MGMP Bahasa Indonesia menjadi basis pertama untuk bergerak. Kemudian, dalam praktik gerak level 1, Komunitas Guru Belajar Nusantara Kota Cimahi (KGBN Kota Cimahi) menjadi sasaran berikutnya.
Saya melibatkan pengurus KGBN kota Cimahi untuk kegiatan ini. Mulai dari pembuatan flyer, perencanaan, dan acara. Saya berdiskusi dan berkonsultasi dengan beberapa pengurus. Hal ini dilakukan agar terjadi gema di kota Cimahi untuk sebuah perubahan pembelajaran bagi para guru khususnya, sekaligus juga untuk memperkenalkan KGBN Kota Cimahi yang baru lahir di awal tahun 2022.
Dua narasumber hebat dihadirkan untuk mengisi acara Berbagi Praktik Baik. Beliau adalah bu Divia Raina Rami, S.Pd, guru Matematika dari SMP Negeri 1 Cimahi dan Bu Dede Amalia, M.Pd, guru BK SMK Negeri 1 Cimahi.
Kedua narasumber ini mampu menyajikan materi kekinian dan menjawab tantangan zaman. Bu Divia memanfaatkan aneka aplikasi yang cocok untuk proses merdeka belajar. Quizizz, Mentimeter, Wordwall, Canva dan lain sebagainya. Sedangkan bu Dede menyampaikan materi tentang tandur. Kini, metode ceramah tak lagi mendominasi. Murid dilibatkan untuk bermain sambil belajar, juga dituntut kreatif.
Walau masih banyak kendala dalam berbagi praktik baik pertama ini karena aneka kesibukan awal tahun ajaran baru, tapi fajar perubahan telah mulai bersinar. Semoga akan semakin sering kegiatan berbagi praktik baik ini dilakukan, juga makin banyak orang yang mau terlibat, baik sebagai peserta maupun pembicara.
Komunitas Guru Belajar Nusantara Kota Cimahi diharapkan mampu menjadi agen perubahan. Mampu mewadahi praktik baik untuk semua jenjang pendidikan dan berbagai mata pelajaran. KGBN kota Cimahi mampu membumi dan meluas.
Cimahi telah mengenal dua cara pembelajaran baru yang berbeda dengan berbagai pelatihan yang sering dilakukan selama ini. Kedua cara itu adalah Berbagi Praktik Baik dan Temu Pendidik Nusantara (TPN). Dengan kedua cara baru yang sering dilakukan dan sering diikuti oleh para guru ini nantinya, maka harapannya perubahan akan terjadi. Bergerak untuk berdampak. Kualitas pendidikan di Cimahi pun akan semakin baik. Potensi Cimahi yang sudah ada selama ini akan semakin berkibar di dunia. Kualitas pendidikan di Indonesia pun bisa lebih baik. Kita bisa beranjak naik ke nomor wahid, tak lagi menduduki ranking terakhir. Semoga!