Strategi pembelajaran: Praktik baik dalam menerapkan serangkaian aktivitas memfasilitasi murid belajar menyenangkan dan bermakna.
Saya seorang guru IPA pada salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jakarta Timur. Sebagai seorang guru tentu memiliki harapan peserta didik senantiasa semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran IPA dan mampu memahami materi yang dipelajari dengan mudah. Materi IPA kelas VIII semester ganjil yang dipelajari peserta didik salah satunya tentang Gerak pada benda. Dengan mengambil contoh-contoh gerak benda dalam kehidupan sehari-hari cukup memudahkan peserta didik memahami materi tersebut. Peserta didik mampu memahami gerak relative benda dan membedakan jenis-jenis gerak antara lain gerak semu.
Namun pada tahapan materi penghitung kelajuan dan kecepatan pada benda serta membedakan gerak lurus beraturan dan tidak beraturan dirasa kurang maksimal jika pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Metode tersebut membawa kejenuhan bagi peserta didik. Kejenuhan yang dialami peserta didik akan berdampak dimana mereka mencari kesibukan sendiri dengan mulai terdengar suara-suara diantara peserta didik, perlahan dan bertahap mulai terjadi kebisingan didalam kelas. Pendukung pembelajaran dengan mengaktifkan peserta didik dalam praktikum tidak dapat dilaksanakan mengingat keterbatasan dalam kelengkapan alat & bahan praktikum. Suara guru sudah mulai diabaikan dan tidak menarik untuk didengar peserta didik lagi walaupun volumenya sudah ditinggikan.
Sebagai guru, saya harus berfikir dan mencari cara salah satunya memanfaatkan kesukaan peserta didik salah satunya pengajaran menggunakan HP. Saya fokuskan perhatian mereka dengan mengajak kegiatan keluar kelas.
Sebelumnya peserta didik saya ajak untuk membuat kelompok secara mandiri dan membuat komitmen akan bekerja sama dalam kelompok kerjanya. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang sudah saya konsep dan siapkan saya bagikan pada mereka satu persatu. Saya berikan kesempatan peserta didik untuk membaca dan bertanya dari hasil literasi membaca mereka dalam memahami tujuan dan langkah kegiatan yang akan dilakukan sesuai prosedur dalam LKPD. Tujuan dari kegiatan praktikum adalah menentukan kelajuan dan kecepatan gerak benda. Peserta didik mulai melakukan langkah kerja dengan merancang 3 gambar lintasan yang akan dilalui benda dan mengukur waktu tempuhnya menggunakan stopwatch pada HP. Salah satu dari perwakilan kelompok berperan sebagai benda yang akan bergerak sesuai lintasan di lapangan sekolah. Jumlah langkah kaki dari gerak yang dilakukan dicatat sebagai panjang lintasan dan disepakati satu langkah kaki sama dengan setengah meter. Saat benda mulai bergerak melintasi lintasan sampai tempat tujuan di catat waktunya dengan stop watch. Ada salah satu peserta didik yang bertanya, bolehkah jika gerak dilakukan dengan berlari, tentu saya mengizinkan dan akan menjadi diskusi mereka dalam perbedaan besarnya nilai kelajuan dan kecepatan. Saya terus mendampingi kegiatan mereka sampai akhir kegiatan mereka akan dapatkan data berupa panjang lintasan, perpindahan dan waktu tempuh. Dengan rumusan menghitung kelajuan dan kecepatan dalam LKPD , peserta didik mampu menentukan besarnya kelajuan dan kecepatan.
Berakhirnya pembelajaran tampak menyenangkan bagi peserta didik. Tak disangka mereka semangat dan antusias ketika dipahami dari apa yang mereka sukai. Peserta didik harus selalu dilibatkan dalam proses belajar sehingga merdeka dalam belajar mereka rasakan
Selanjutnya untuk mengukur kemampuan mereka menyelesaikan soal-soal gerak pada benda terkait kelajuan dan kecepatan, saya berikan penugasan 3 soal untuk mereka selesaikan dan dilakukan pembahasan bersama pada pertemuan berikutnya sebelum melangkah pada materi selanjutnya tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus tidak beraturan didasari oleh pemahaman mereka tentang kelajuan dan kecepatan.