Praktik Baik PPMB
Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar (PPMB)
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah meluncurkan 20 episode dalam program Merdeka Belajar. Berbagai materi yang berhubungan dengan Merdeka Belajar dalam kegiatan webinar sudah mulai bergema dimana-mana.
Dalam episode ke-15 yaitu Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2022 akan membantu mengaplikasikan kegiatan Merdeka Belajar di sekolah.
Dalam penerapan kurikulum untuk pemulihan pembelajaran perlu penetapan satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui jalur mandiri. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (IKM) melalui jalur mandiri pada tahun ajaran 2022/2023 dimulai dari usia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun pada pendidikan anak usia dini, serta peserta didik kelas 1, kelas IV, kelas VII, dan kelas X pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Pendaftaran IKM pada kanal Guru Belajar dan Berbagi di mulai sejak diluncurkan dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2022. Terdiri dari 3 (tiga) kategori pelaksanaan implementasi, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.
Ketika bulan Februari sehari setelah peluncuran IKM saya mengikuti dan menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan dalam pelatihan melalui portal guru belajar. Ada beberapa vidio yang harus kita perhatikan untuk dikaji, dan beberapa pertanyaan yang muncul. Setelah selesai maka akan muncul arahan secara otomatis hasil dari jawaban kita menjadi sebuah persepsi kemana sekolah kita akan diarahkan apakah menjadi sekolah yang memilih poin 1, 2, atau 3, semuanya bergantung dari jawaban yang telah kita pilih.
Kegiatan dalam portal belajar merupakan tempat para pendidik belajar secara mandiri untuk meningkatkan kompetensinya. Namun keberadaan portal guru belajar tidak berguna bila mindset pendidik tidak terbuka dan tidak mau belajar secara mandiri. Ini terjadi karena di lingkungan sekeliling belum juga tergerak untuk mengikuti berbagai pembelajaran yang ada dalam portal tersebut.
Hal tersebut terlihat ketika pada bulan Maret para pengawas mulai memberikan aba-aba agar sekolah dapat mendaftarkan diri dalam IKM. Melalui WAG mereka meminta sekolah untuk mendaftarkan diri pada program IKM yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek. Deadline tinggal 2 hari lagi, sekolah yang mendaftar baru terhitung jari. Para kepala sekolah masih belum bersuara, entah apa yang ada dalam pikiran mereka. Tidak mau mendaftar? ataukah belum mengerti?
Secara vertikal pengawas memberikan instruksi, namun respon yang diberikan tidak segencar harapan. Melihat keadaan seperti itu, muncul ide untuk sedikit berbagi tentang Kurikulum Merdeka apalagi kemudian menyusul pengumuman bahwa deadline pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 30 April 2022. Perpanjangan pendaftaran IKM bagi sekolah membuat pengawas dapat sedikit bernafas lega, mereka berusaha lagi mengajak para pemimpin satuan pendidikan untuk mendaftarkan diri.
Akhirnya dengan keresahan yang ada dalam diri, saya mengajukan ide untuk berbagi pengalaman. Pemikiran itu hadir karena merasa bahwa teman-teman belum paham dengan apa yang disebut IKM. Dengan berbekal sedikit materi yang saya dapatkan dari keikutsertaan dalam Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar (PPMB) yang diselenggarakan atas kerja sama Yayasan Guru Belajar dan organisasi Profesi Jaringan Sekolah Madrasah Merdeka Belajar, akhirnya niat untuk sedikit berbagi dengan rekan kepala sekolah tentang Merdeka Belajar disampaikan kepada pengawas.
Gayung bersambut, pengawas menerima ide tersebut. Setelah berembuk dengan para ketua gugus terbentuklah jadwal pemberian berbagi praktik baik bersama rekan yang sedang mengikuti program Sekolah Penggerak. Dari enam gugus yang ada di Kecamatan Cianjur, empat gugus mengundang untuk mendengarkan sedikit praktik baik yang telah dilaksanakan.
Kegiatan berbagi praktik baik kepada rekan sejawat adalah bentuk kepedulian akan perubahan pendidikan di Cianjur ke arah yang lebih baik. Namun tidak semua dapat berjalan lancar, masih ada beberapa rekan yang masih belum paham dan menerima juga mendukung kegiatan. Dari ketidakpahaman inilah yang menyebabkan mereka tidak segera melakukan pendaftaran. Mengatasi hal tersebut pengawas memberikan kembali penjelasan kepada sekolah-sekolah yang belum paham dan mengerti tentang Kurikulum Merdeka.
Jadwal yang ditetapkan sudah ada, di 4 (empat) gugus yang akan bergiliran mendapatkan kesempatan berbagi. Berdua dengan rekan kepala sekolah memberikan sedikit pencerahan tentang praktik baik penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah penggerak secara praktik dan teori. Tugas menjelaskan tentang Platorm tidak lupa disampaikan agar Kepala sekolah dapat memahami dengan benar apa itu Kurikulum Merdeka. Dalam Platform Merdeka Mengajar ada bagian dimana kita dapat mempelajari Kurikulum Merdeka dengan benar dan jelas.
Kegiatan berbagi praktik baik dilaksanakan walau dalam bulan Ramadhan. Bukan menjadi penghalang bagi kami selaku pendidik untuk tetap beraktivitas walaupun dalam keadaan menjalankan ibadah puasa. Bahkan kami mengambil hikmah dari bulan ramadhan ini, bahwa kami dapat lebih memahami Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan di satuan pendidikan masing-masing.
Lantas mengapa ada keberanian untuk sedikit berbagi dengan rekan, padalah bukan seorang yang ahli, bukan pula sekolah yang ikut dalam program Sekolah Penggerak. Keinginan untuk berbagi karena secara pribadi sedang mengikuti program Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar. Materi yang disampaikan adalah materi yang diperlukan pada kepala sekolah untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan masing-masing. Dalam modul-modul yang dipelajari menambah wawasan tentang Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar. Dari sinilah dasar kekuatan sehingga ada sebersit keinginan untuk berbagai kepada rekan kepala sekolah.
Apa itu PPMB mengapa PPMB membuka wawasan kita tentang Merdeka Belajar? Apakah dengan PPMB dapat mengubah mindset pemimpin menjadi pemimpin yang merdeka? Dan membawa perubahan pada lingkungannya?
Bercerita sedikit tentang PPMB yang dimulai sejak bulan Februari 2022 bermula dari grup JSMB yang menawarkan kegiatan Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar.
Kesempatan ini tak mungkin ditolak, berkah di bulan Ramadhan dapat menutupi ketidaktahuan tentang kurikulum merdeka yang sedang digalakkan Mas Menteri. Akhirnya ada undangan WAG sebagai anggota pada angkatan 2 PPMB. Syukur Alhamdulillah, akan memulai suatu pengalaman berharga tentang Merdeka Belajar.
PPMB dilaksanakan secara daring dalam aplikasi “Sekolah.mu” yang diselenggarakan oleh Yayasan Guru Belajar. Aplikasi ini diunduh melalui playstore maupun dibuka dengan melalui web browsher. Sebelumnya kita diharuskan mendaftarkan diri dan mengikuti modul Guru Merdeka Belajar dalam kanal Sekolah.mu, atau dalam Guru Belajar dan Berbagi.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi melalui zoom meeting, peserta diberikan pengarahan tentang pelaksanaan kegiatan PPMB. Melalui WAG PPMB dengan JSMB peserta angkatan 2, kami dibimbing oleh Bu Aini Shofiyana Dewi selama kegiatan PPMB dimulai sejak hari Sabtu tanggal 5 Maret 2022.
Setelah prosedur ditempuh, mulailah kami dapat membuka modul PPMB Angkatan 2. Modul berjumlah dari 11 (sebelas) modul dan 1 (satu) modul Penyulisan Praktik Baik Pembelajaran Merdeka Belajar. Dari sebelas modul yang kami pelajari terdiri dari level 0 dan level 1. Setelah menyelesaikan masing-masing level kita harus melakukan praktik gerak, baik itu praktik gerak di level 0 dan level 1. Sebelum melaksanakan praktik gerak kami dibimbing melalui zoom meeting dibimbing mereka yang sudah memahami kegiatan praktik gerak.
Kegiatan PPMB yang dilaksanakan di bulan Maret 2022 merupakan sebuah kegiatan bermanfaat dan sarat dengan materi yang menjadi bekal dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dengan bimbingan dari para ahli yang masih muda selalu memberikan semangat dengan penuh kesabaran kepada kami para peserta yang rata-rata sudah hampir di usia kepala 5 (lima). Tapi itupun bukan halangan, keinginan kami untuk mendapatkan wawasan tentang Kurikulum Merdeka lebih kuat walau usia kami tidak muda lagi. Keinginan kuat untuk berubah dan membawa sekolah menuju lebih baik dan berdampak bagi siswa menjadi kekuatan yang membawa kami untuk selalu bergerak dan bergerak.
Keikutsertaan dalam PPMB ini menguatkan untuk berbagi dengan teman-teman kepala sekolah. Dari PPMB ini keinginan untuk mengajak teman berubah menuju lebih baik dan mengimplementasikan Kurikukulum Merdeka di satuan pendidikan yang dipimpinnya.
Akhirnya dengan harapan dapat membuka pemikiran rekan-rekan, kegiatan berbagi bersama kepala sekolah, guru, dan operator dapat dilaksanakan. Kolaborasi Pengawas dan Kepala sekolah Penggerak membuka mata bahwa dengan Kurikulum Merdeka sekolah akan membawa peserta didik menjadi sosok yang diharapkan yaitu membentuk profil Pelajar Pancasila, seperti harapan dari Bapak Pendidikan kita Ki Hajardewantara.
Dengan berkahirnya kegiatan berbagi ini, terdapat peningkatan pendaftaran IKM yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Para kepala sekolah setelah berembug dengan guru dan pihak terkait siap mensukseskan Kurikulum Merdeka dan menerapkannya pada tahun ajaran 2022/2023. Semoga di tahun ajaran baru nanti akan terlihat perubahan menuju lebih baik, membawa dampak bagi peserta didik menjadi sosok yang diharapkan.