Belajar Sambil Bermain Dan Bernyanyi Untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan Dan Berhitung Murid Didaerah 3T

Belajar Sambil Bermain Dan Bernyanyi Untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan Dan Berhitung Murid Didaerah 3T

Pada awal tahun 2017 saya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil disuatu desa terpencil, saya yang awalnya mengajar di kota seketika kaget sampai di sekolah yang notabenya adalah murid – murid daerah tertinggal. Murid – murid tersebut sudah terbiasa berjalan kaki melewati bukit yang tinggi hanya demi besekolah. Dengan semangat yang kuat mereka selalu hadir disekolah , Murid – murid tersebut sangat ingin belajar hanya saja sarana dan prasaran yang tidak memadai untuk mereka mendapatkan pengetahuan yang sama seperti Murid – murid dikota. Serta kurangnya pemahaman dasar anak pada tingkat membaca dan berhitung. Ditempat saya mengajar tidak ada sinyal dan listrik sehingga sangat sulit memberikan pengajaran yang update untuk murid.

Selama mengajar disini banyak hal yang telah saya lalui, hal yang membuat saya sangat sedih yaitu masih banyak Murid – murid yang tidak bisa membaca dan menulis sesuai dengan ejaan yang benar, bahkan untuk matematika dasar saja mereka masih banyak yang tidak tahu. Pembelajaran menjadi terhambat karena sebagai guru saya tidak bisa melanjutkan pembelajaran sementara Murid – murid masih tidak paham dengan yang saya ajarkan karena lemahnya membaca dan menghitung murid padahal sudah memasuki Sekolah Menengah Pertama ditambah dengan tidak adanya akses Internet, Listrik PLN dan akses jalan yang sering kali banjir ketika Hujan membuat siswa kadang kesulitan untuk datang kesekolah.  

Hari demi hari berlalu dan tahun demi tahun juga berlalu saya mulai mencari cara agar apa yang saya sampaikan dapat dengan mudah dipahami murid – murid , saya mulai lebih dekat dengan Murid – murid agar saya lebih mengenal kesulitan mereka . murid lebih suka bernyanyi dan bermain disekolah ketika saya terapkan metode ceramah murid malah mulai mengantuk. Akhirnya untuk pemebelajaran PPKn yang saya ampu saya mengajak Murid – murid untuk menciptakan lagu dari materi yang ada. Untuk pembelajaran Matematika saya ajak Murid – murid untuk bermain , anak – anak saya ajak menuliskan 1 angka yang mereka suka, kemudian murid saya ajak mencari teman yang memiliki angka sehingga membentuk satu barisan aritmatika contohnya angka genap 2, 4, 6 , 8 maka berkumpul jadi satu kelompok, kelompok +3 bisa dimulai dari angka 3,6, 9, 12 . Pembelajaran PPKn saya kaitkan dengan matematika bahwa didalam PPKn adanya materi tata urutan peraturan perundang – undangan yang saling berkaitan dan tidak boleh tumpang tindih, tata urutan dari yang terendah dan tertinggi.

Ternyata anak – anak sangat antusias , meski kami didaerah tertinggal yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Dengan bernyanyi anak – anak sambil belajar membaca dan mengeja yang benar, dengan bermain urutan aritmatika murid belajar menghitung dan mengenal barisan dan deret dalam aritmatika. Sebagai guru saya harus sering mencari alternative cara agar murid tetap senang dalam belajar, karena belajar itu sepanjang hayat dan dimanapun berada akan selalu belajar meski tanpa listrik dan sinyal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top