Pembelajaran yang selama ini saya lakukan selalu mengedepankan pola keseriusan pada murid, sehingga siswa hanya mengerjakan tugas secara terpaksa. Pada akhirnya siswa hanya berusaha mendapatkan nilai yang tinggi akan tetapi kenyataannya sangat jauh dari keinginan. justru nilai yang mereka dapat adalah nilai dibawah rata-rata.
Pada suatu ketika saya mencoba menggunakan strategi baru dalam pembelajaran, awalnya saya tidak yakin strategi tersebut akan berjalan dengan baik.
Dimulai dari memasuki kelas seperti biasa, siswa-siswi terdiam terpusat pada guru yang berpenampakan seram. Akan tetapi dalam perhatiannya tidak banyak yang mengikuti pembelajaran dengan ikhlas.
Dalam kesempatan pembelajaran itu guru membagi dalam beberapa kelompok lalu mengajak siswa-siswi keluar kelas, dan membawa sebuah balon. Siswa-siswi di berikan sebuah balon diminta untuk meniup balon tersebut. Selanjutnya siswa diminta menggosok balon tersebut ke rambut kering salah satu temannya. Banyak siswa yang senang dan ingin mengetahui mengapa rambut temannya bisa tertarik pada balon. Dari situlah siswa ingin lebih tahu mengapa bisa terjadi.
Akhirnya guru mengajak siswa masuk ke lab IPA untuk mengadakan penelitian tentang fenomena listrik statis.