Belajar Program Linier Menyenangkan
banyak siswa di SMK Kami yang beranggapan bahwa matematika itu pelajaran yang tidak menyenangkan, materi sulit dipelajari, selalu dituntut belajar. Disaat penilaian harian hasilnya tidak maksimal, semangat belajarnya kurang atau tidak antusias. Pada saat siswa diberi kesempatan untuk bertanya kebanyakan siswa hanya diam saja, berpura-pura menulis, Siswa yang mau bertanya, berpendapat, ataupun menjawab pertanyaan hanya beberapa siswa saja.
pada materi program linear kami memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain.
pertama, siswa diminta berpikir secara mandiri mengenai soal pertanyaan atau masalah yang diberikan oleh guru matematika. Pada langkah ini siswa menulis jawaban mereka karena guru tidak bisa selalu mengawasi semua jawaban siswa sehingga melalui catatan tersebut guru dapat mengetahui jawaban yang harus diperbaiki atau diluruskan diakhir pembelajaran. Pada saat think ini secara individu diberikan kesempatan kepada siwa untuk berpikir mengenai jawaban mereka sebelum pertanyaan tersebut dijawab oleh siswa lain.
Tahap kedua guru matematika meminta siswa duduk berpasangan dengan siswa lain untuk mendiskusikan soal program linear yang telah dipikirkannya pada tahap pertama sehingga dapat saling bertukar pikiran. Setiap pasangan saling berdiskusi mengenai hasil jawaban soal mereka sebelumnya sehingga hasil akhir yang didapat menjadi lebih baik, karena siswa mendapat tambahan informasi dan cara mengerjakan soal yang lebih akurat.
Langkah ketiga, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi jawaban dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka diskusikan. Kelompok yang belum menyelesaikan permasalahannya diharapkan menjadi lebih memahami pemecahan masalah yang diberikan berdasarkan penjelasan kelompok yang lain.