Belajar Pecahan Dengan Buah Buahan

BELAJAR PECAHAN DENGAN BUAH BUAHAN

Pelajaran yang sangat menjenuhkan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi adalah matematika, hingga ingin di skip saja oleh murid yang malas dengan pelajaran berhitung alias matematika padahal dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakannya terus selama perjalanan hidup kita, hingga beberapa murid tidak menginginkan pelajaran di kegiatan belajar. Padahal kehidupan sehari-hari menggunakan numerasi untuk proses perjalanan hidup murid. Hal ini pun kerap terjadi di kelas yang saya pegang.

Selama melakukan kegiatan ini saya mengalami banyak tantangan yang harus dihadapi diantaranya, adalah :

Pertama saya memilih benda konkret untuk pelajaran matematika tentang pecahan. Bertepatan mengenal konsep yang memahami pecahan secara global, saya sebagai guru melihat konsep angka-angka seperti hanya menyelesaikan materi saja. Akhirnya saya mencari cara untuk memahami konsep ini lebih mudah diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari yaitu saya mengajak anak.

Kedua mereka membawa berbagai macam buah buahan buat pelajaran pecahan. Saya menyarankan untuk semua murid untuk membawa buah-buahan yang berbentuk bulat dari rumah masing-masing. Memilih benda konkret dan bagaimana cara memotongnya agar sesuai pecahan yang di inginkan. Saya menginstrusikan membawa buah-buahan yang berbentuk bulat.

Ketiga mengambil buah-buahan yang di bawa peserta didik untuk di potong menjadi beberapa potongan. Setelah semua terkumpul buah-buahannya baru di berikan contoh seperti 1 buah dibagi 2 bagian yg merupakan pecahan ½, 1 buah dibagi 3 bagian yang sama itu merupakan pecahan 1/ 3, 1 buah dibagi 4 bagian sama besar itu merupakan pecahan ¼, 1 buah dibagi 5 bagian sama besar merupakan pecahan 1/5, 1 buah dibagi 6 bagian sama besar merupakan pecahan 1/6, 1 buah dibagi 7 bagian sama besar merupakan pecahan 1/7, 1 buah dibagi 8 bagian sama besar itu merupakan bagian 1/8, 1 buah dibagi 9 bagian sama besar itu merupakan pecahan 1/9.

Saya takut memberi untuk mempercayakan murid untuk mereka memegang pisau sendiri untuk memotong buah atau membagi buah jadi beberapa potong.

Keempat setelah di beri beberapa contoh pecahan mereka diberi beberapa tugas tentang pecahan, dan hamper semua murid cepat memahaminya. Akhirnya murid bisa menjelaskan konsep matematika numerasi global.

Setelah selesai memberi contoh tentang pecahan mereka mempresentasikan di depan kelas maju satu persatu muridnya. Murid pun gembira dapat mengetahui pecahan dengan benar dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari mereka. Akhirnya murid belajar tanpa beban dan belajar penuh makna. Dan mereka dapat menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Selama proses pembelajaran ini berlangsung saya merasa gembira karena hampir semua murid telah berhasil memahami tentang pecahan.

Murid memiliki potensi dan pada akhirnya mencapai tujuan tentang pecahan yang sederhana karena di tingkatan SD kelas 2 dari pelajaran tersebut.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top