Belajar Matematika Asyik Dengan Si Mistar Ajaib

BELAJAR MATEMATIKA ASYIK DENGAN SI MISTAR AJAIB

Banyak siswa Sekolah menganggap Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit. Hal itu dikarenakan mereka sudah menanamkan pernyataan bahwa “Matematika itu sulit” sedari awal sehingga pikiran siswa menjadi terisolasi dan enggan untuk belajar matematika dengan cara yang lebih menyenangkan lagi. Dengan menciptakan suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan buat siswa, maka Matematika menjadi momok yang menyeramkan tidak lagi ditemukan di sekolah. Pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal yang berkenaan dengan bilangan bulat positif dan negatif. Siswa kesulitan menempatkan tanda positif atau negatif dalam setiap jawaban yang berkenaan dengan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran tersebut.

Hambatan yang utama buat Saya dalam menyampaikan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran kepada siswa kelas VI adalah menerapkan konsep penjumlahan atau pengurangan apabila menemukan bilangan negatif dan positif secara bersamaan. Siswa juga bingung untuk menempatkan tanda positif dan negatif apabila ditemukan soal Matematika penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran tersebut. Meskipun Saya sudah menggunakan metode simpan pinjam dalam menjelaskan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tersebut, kenyataannya masih banyak siswa yang sulit untuk memahami konsep simpan pinjam tersebut. Untuk menjumlahkan atau mengurangkan bilangan bulat positif dan negatif hanya dengan membayangkan dan memakai perumpamaan jika dipinjam sekian kemudian dibayar sekian maka jadi sekian, tidak semua siswa cepat memahaminya karena tidak langsung praktik dengan menggunakan media konkrit. Siswa hanya bisa membayangkan saja bilangan bulat positif dan negatif tersebut tanpa memahami konsep yang jelas bagaimana mendapatkan jawaban dari soal yang diberikan.

Sebagai seorang guru, Saya merasa permasalahan yang dihadapi siswa Saya bisa saja dialami oleh siswa yang lain. Saya mulai memikirkan bagaimana strategi Saya dalam mengatasi permasalahan yang dialami siswa Saya untuk memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran tersebut.  Mulailah Saya mencari ide dan berkreasi untuk membuiat suatu alat peraga dari kertas jeruk yang menyerupai mistar tarik dorong. Pada tahap awal, Saya membuat alat peraga tersebut terlebih dahulu di rumah. Bahan yang dipakai untuk membuat mistar ajaib tersebut antara lain kertas jeruk, gunting, penggaris, pulpen, spidol, lem, stepler, dan pita kecil.

Adapun cara membuat Mistar Ajaib sebagai berikut :

  1. Mistar Ajaib terdiri dari 2 bagian, yaitu penutup dan bagian dalam mistar yang nantinya dapat ditarik dan didorong.
  2. Membagi kertas jeruk dengan membuat garis lurus ukuran 8 cm perbagian menggunakan pulpen dan penggaris
  3. Menggunting bagian yang tidak terpakai pada kertas jeruk
  4. Melipat dan mengelem kertas jeruk
  5. Menuliskan angka-angka bilangan bulat positif dan negatif pada kertas jeruk dengan urutan bilangan positif di bagian atas dan negatif di bagian bawah seperti menuliskan angka pada garis bilangan.
  6. Memasang pita pada ujung kertas jeruk bagian atas dan bawah.
  7. Membuat penutup bagian luar kertas jeruk.
  8. Membuat lubang pada penutup sebagai tempat yang menunjukkan angka untuk penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat.
  9. Mistar Ajaib selesai dibuat dan dapat digunakan.

Untuk mengaplikasikan mistar ajaib ke siswa di sekolah, Saya mengajak siswa Saya untuk membuat alat peraga mistar ajaib itu terlebih dahulu sebelum menjelaskan bagaimana mengaplikasikannya dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran.

Adapun cara menggunakan Mistar Ajaib dalam pembelajaran materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Campuran :

  1. Sebelum menggunakan “Mistar Ajaib” terlebih dahulu guru memberikan pengenalan konsep dasar :
    1. (+) (-) = (-)
    1. (-) (+) = (-)
    1. (+) (+) = (+)
    1. (-) (-) = (+)
  2. Apabila dilakukan penjumlahan bilangan bulat maka pada “Mistar Ajaib” pita yang ditarik adalah bagian bawah dan apabila dilakukan pengurangan  bilangan bulat         maka pada “Mistar Ajaib” pita yang ditarik adalah bagian atas.

Siswa Saya sangat senang dan bersemangat dalam membuat dan menggunakan Mistar Ajaib dalam kegiatan pembelajaran dengan materi Penjumlahan dan pengurangan Bilangan Bulat tersebut. Salah seorang siswa Saya menyeletuk “Umi.., ini namanya mistar maju mundur cantik… cantik..” sambil menyanyikan lagu dangdut Maju Mundur Cantiknya Syahrini, dan semua siswa ikut tertawa.

Dengan menggunakan Mistar Ajaib dalam menyelesaikan soal Matematika yang terkait materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Positif dan Negatif maka semua siswa dapat memahami materi tersebut. Selain itu, siswa juga merasa senang dan lebih mudah memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran dengan menggunakan alat peraga Mistar Ajaib. Pada saat dilakukan evaluasi pembelajaran yang terkait materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat campuran, semua siswa mendapatkan nilai di atas KKM.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top