BAHAGIANYA MENJADI GURU PROTEAN
Alia Yovica
KGB Sijunjung
Halo kawan seperjuangan perkenalkan, Saya Alia Yovica. Saya seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 29 Sijunjung, Sumatera barat. Saya diangkat menjadi guru PNS sejak tahun 2014. Saya sudah menjadi guru honor sejak tahun 2004. Waktu yang cukup lama bagi saya untuk bisa menjadi guru yang sehat dalam segi ekonomi. Seperti Bapak, ibu ketahui menjadi guru honor di daerah jauh dari kata sejahtera. Bicara tentang Sekolah, tempat saya mengajar merupakan sekolah yang terletak di pinggir jalan raya propinsi dan berjarak kurang lebih 7 Km dari Ibukota Kabupaten.
Saya bangga menjadi seorang guru walaupun dulunya saya tidak tahu kenapa saya memilih jalan ini. Beberapa tahun terakhir ini, saya menjadi sadar akan tujuan saya dibidang ini, bidang pendidikan. Saya merasa terpanggil untuk menjadi salah seorang guru yang bisa mendidik anak – anak menjadi generasi harapan bangsa. Saya ingin menjadi guru yang bisa menggerakkan teman – teman untuk cinta juga pada dunia pendidikan, tidak hanya sekedar mengajar lalu pulang ke rumah. Dulunya sebagai guru, saya masih banyak kekurangan dan masih banyak kebingungan yang muncul dari diri saya. Baik itu dalam segi memenej siswa, memilih strategi pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,memilih assesmen yang tepat, memahami karakterisitik murid.
Saya betul –betul menemukan kesulitan untuk dapat mengembangkan kompetensi saya. Kalau lagi – lagi bicara dulu, Saya masih jadi guru yang emosian, sedikit – sedikit marah,cara mengajar saya masih kaku, masih menggunakan strategi ceramah, dan lebih dominan saya yang menjelaskan dari pada siswa yang belajar sendiri.
Pada tahun 2018, saya mengikuti sebuah pelatihan . Disana saya bertemu dengan ibu Sri Hastuti, ia mengajak saya untuk ikut Komunitas Guru Belajar ( KGB ) Sijunjung. KGB merupakan sebuah wadah untuk guru – guru berbagi praktik baik dan belajar mengembangkan kompetensi diri. Nah, dari sinilah titik awal karir saya meningkat. Tujuan saya bergabung di KGB ini adalah untuk meningkatkan kompetensi saya terkait bagaimana saya dapat menjadi guru yang lebih baik, menjadi guru yang disenangi anak – anak, menjadi guru idola karena cara pembelajaran yang saya lakukan. Tidak terfikir kalau saya bisa akhirnya sampai menjadi guru yang berkarir di berbagai bidang, kalau istilah sekarang itu Guru Protean, guru yang memiliki karir selain menjadi guru disekolah.
Saya terus berusaha ikut dalam kegiatan apapun yang ada di KGB. Saya diajak Bu Tuti untuk ikut menjadi pembicara di TPN pada tahun 2019. Saya menolak, saya sampaikan bahwa saya merasa tidak mampu, namun Bu Tuti terus mendorong saya untuk ikut. Akhirnya saya mendaftar, saya tulis praktik baik yang pernah saya lakukan. Judul praktik baik saya pada saat ini adalah Know Win board game. Saya kirimkan abstraknya, alhamdulillah lolos. Saya serasa mimpi bisa datang ke Jakarta dan menjadi pembicara, secara saya hanya guru biasa yang berasal dari daerah, guru yang tidak tahu apa – apa.
Tahun 2020 dimasa pandemi, kami di KGB Sijunjung berinisiasi melaksanakan pembelajaran daring untuk siswa – siswa yang ada di Kabupaten Sijunjung. Mulai dari jenjang PAUD hingga SMP. Kegiatan pembelajaran yang kami laksanakan adalah dengan cara sederhana yaitu pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp. Kami menyebarkan link group ke sekolah – sekolah, siswa yang ingin belajar dapat bergabung. Guru – guru yang ada di Kabupaten Sijunjung, kami undang untuk menjadi guru tamu. Seru sekali saat itu,dengan inisiasi yang kami lakukan, anak – anak dapat terus belajar. Melalui Kegiatan yang kami lakukan ini, kami diundang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membagikan praktik baik yang telah kami lakukan tersebut kepada Guru – guru di Indonesia. Pada kesempatan itu saya diminta untuk menjadi narasumber mewakili teman- teman. Bahagia sekali karena juga diwawancarai oleh mas Temmy, artis terkenal itu lho.
Setelah acara tersebut, kesempatan – kesempatan terus datang. Saya menjadi pemandu dan juga pembicara untuk kegiatan Temu Pendidik Daerah (TPD) yang kami laksanakan di Sijunjung. Saya juga diundang oleh Kelompok – kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk menjadi Narasumber. Tahun 2020 saya ikut menjadi peserta pada program Wardah Inspiring Teacher ( WIT). Saya ingin terus mengembangkan belajar dan meningkatkan kompetensi saya. Pada tahun 2021 saya juga ingin ikut di WIT, tapi tahu – tahunya saya dapat tawaran untuk menjadi Pemandu pada kegiatan tersebut. Seru dan tertantang sekali bisa memandu teman – teman se-nusantara. Pesertanya adalah guru – guru dari semua jenjang dan mata pelajaran yang berbeda. Saya jadi banyak teman dan saya juga ikut belajar sambil memandu teman –teman tersebut. Banyak tantangan ketika memandu teman tersebut. Ada yang bersemangat mengikuti program, ada yang memang butuh dorongan dari saya sebagai pemandu, Ada yang tidak berkomentar ketika saya ajak untuk diskusi. Beberapa guru, juga tidak sampai selesai menyelesaikan program. Campur aduk perasaan pada saat memandu teman – teman tersebut. Namun, itu tidak menyurutkan semangat saya untuk terus berkarya. Saya terus belajar bagaimana menjadi pemandu yang memanusiakan hubungan,menerima kekurangan – kekurangan peserta. Di Tahun 2022 ini , saya juga mendapatkan tawaran sebagai pemandu Program Kelas Penulisan Praktik Merdeka Belajar ( KPPMB). Kami memandu sekitar 25 orang peserta, tujuan akhir dari program ini adalah bagaimana peserta berhasil menuliskan praktik baiknya dan mengirimkan tulisan ke portal gurubelajar.org.Peserta yang lolos tulisannya dapat kesempatan untuk menjadi pembicara di Temu Pendididk Nusantara ( TPN ) 9. Pada program kali ini saya sedikit agak kecewa, karena saya sudah melakukan percakapan di group yang telah dibentuk, tapi hanya beberapa orang yang merespon. Juga ada beberapa peserta yang hanya read saja isi chat whatsappnya. Walaupun demikian, saya tetap semangat untuk terus memandu teman – teman guru tersebut. Usaha harus terus dilakukan.
Sejak bergabung dengan KGB saya merasa sangat mendapatkan manfaat yang luar biasa. Pertama, saya menjadi guru yang percaya diri untuk berdiri di depan murid – murid, karena saya punya kompetensi untuk mendidik mereka. Kedua, Saya bisa memenej kelas dengan lebih baik.Ketiga, Saya selalu membuat kesepakatan bersama murid dalam hal pelaksanaan pembelajaran. Keempat, Pembelajaran yang saya lakukan menggunakan strategi yang beragam dan memilih assesmen yang tepat.Kelima, Saya juga memiliki kepercayaan diri untuk bisa berbagi dengan teman – teman guru. Pengetahuan yang saya dapatkan selama di KGB, saya bagikan pada teman. Melalui KGB, karier saya sebagai guru berkembang, saya mendapatkan kesempatan – kesempatan berharga. Saya merasa mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Awalnya, saya hanya sebagai guru yang tidak tahu apa- apa, namun ingin terus belajar akhirnya bisa menjadi guru yang memiliki karir Protean. Saya menjadi pemandu WIT, Pemandu Program Penulisan Praktik Merdeka Belajar ( KPPMB), Saya juga aktif menulis walaupun tulisan saya dapat dikatakan jauh dari kata sempurna, tapi saya terus menulis. Saya berharap tulisan – tulisan saya tersebut dapat menjadi dokumen berharga saya selama menjadi guru dan dapat juga bermanfaat bagi yang membacanya. Semoga Bapak, Ibu guru terus semangat, teruslah berkarya, hal – hal kecil yang kita lakukan, tuliskan dan tuangkan dalam bentuk tulisan,mudah – mudahan berharga bagi orang lain.