Ayo, Kita Cari Bersama

Ayo, Kita Cari Bersama!

Hari beranjak siang, nampaknya kosentrasi anak-anak sudah terjun bebas. Ya, sedari pagi mereka sudah cukup “kenyang” melahap materi pelajaran agama dari guru mapel Fiqih dan SKI. Saat ini tiba jam mengajar saya. Tematik muatan IPS dengan materi “Negara-negara di ASEAN”.

Menonton video mungkin bisa jadi solusi agar dapat mengembalikan semangat belajar siswa. Gambar-gambar serta animasi yang menarik sangat cocok bagi anak kelas 6 MI untuk dapat memahami bentuk-bentuk kerja sama antar negara ASEAN. Video telah diputar, ternyata suasana siang itu agak berbeda. Ditengah-tengah menyimak video, terlihat sebagian siswa mengantuk. Harus ada langkah!

Merdeka belajar memberikan ruang kepada siswa untuk belajar dengan cara menyenangkan. Tak hanya menyenangkan, pembelajaran juga harus bermakna. “Ayo, kita bermain!” Seketika siswa berbinar mendengar seruan itu. Bermain memang dunia anak-anak sehingga tentu saja membuat mereka antusias. “Main apa, Bu?” tanya mereka bersemangat. “Ayo, Kita Cari Bersama!” jawabku.

Siswa dibagi ke dalam kelompok berisi 4-5 siswa. Tiap kelompok menyiapkan 4 lembar kertas. Secara berkelompok, siswa membuat sebuah pertanyaan pada tiap-tiap kertas dengan bahasa sendiri. Materinya adalah “Negara-negara ASEAN”. Mereka diperbolehkan mencari informasi dari berbagai sumber. Dengan membuat pertanyaan, siswa dirangsang untuk dapat berpikir kritis, meningkatkan literasi membaca, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Selanjutnya, masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas dengan membawa 4 lembar kertas berisi pertanyaan yang telah dilipat dengan ukuran tertentu. Tidak lupa untuk menuliskan nama kelompoknya di bagian depan.

“1, 2, 3!” Pada hitungan ke-3, siswa diminta untuk menyembunyikan kertasnya di seluruh area sekolah dalam waktu dua menit. Dengan semangat mereka berlarian menyebar dan menyembunyikan kertas pertanyaan. Setelah siswa kembali, saya meminta anggota kelompok yang lainnya bersiap-siap. “1, 2, 3!” Seru sekali, siswa berlarian mencari kertas pertanyaan sebanyak-banyaknya selama 10 menit. Mereka mengelilingi area sekolah, mulai dari kelas-kelas, lapangan indoor, kantin, bahkan ke bawah kursi dan meja. Setelah waktu habis, siswa berdiskusi untuk menjawab kertas pertanyaan yang mereka dapat. Proses ini merangsang kemampuan berkolaborasi pada siswa dengan cara yang lebih menyenangkan. Kertas pertanyaan yang telah dijawab dikembalikan kepada kelompok yang membuat pertanyaan untuk dikoreksi. Dengan cara ini, siswa akan berpikir lebih kritis dan melatih kemampuan decision making.

Pada akhir pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi, menyimpulkan materi bersama. Meluruskan hal-hal yang belum tepat. Pembelajaran hari itu berlangsung lebih menyenangkan dan lebih bermakna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top