Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,
Sekolah merupakan tempat lahirnya generasi penerus bangsa yang kompeten dan berprofil pancasila.generasi penerus tersebut dapat tercapai dengan adanya guru-guru yang kompeten dan berpihak pada anak dalam hal kemajuan belajar.Sebelum pembelajaran dimulai saya dan murid merancang kesepakatan kelas diantaranya terlambat masuk di kelas Boleh masuk belajar kalau sudah mengahapal perkalian .
Pembelajaran yang saya inginkan yaitu bagaimana pada saat pembelajaran murid dapat hadir ketika pembelajaran saya khusus pelajaran matematika.sekolah yang saya tempati bekerja jauh dari kota letaknya persis pelosok desa daerah pesisir.Pembelajaran di sekolah dengan metode tatap muka sekarang yang dilakukan ,ternyata setelah beberapa bulan mengajar saya menemukan ada satu murid yang tidak pernah hadir .setelah dua kali pertemuan timbul keresahan pada diri saya yaitu Apa yang terjadi pada anak ini?Mengapa tidak mau ikut belajar di mata pelajaran saya ?
Jam pelajaran saya pun dimulai anak ini tidak muncul sambil menunggu saya mengadakan wawancara sama beberapa teman kelasnya
ibu : ‘nak Fahmi kenapa teman ta nak Fatur tidak masuk belajar’
Fahmni :’Terdiam
ibu :’ Saya kembali melontarkan pertanyaan yang sama’
Fahmi : ‘tertunduk dan berkata dengan pelan katanya nak Fatur tidak suka ditegur didepan teman ‘
Ibu : ‘Saya langsung merasa sedih dan heran sambil mengingat apa yang pernah saya katakan pada anak ini yang membuat anak ini sakit hati.’
Sambil memberi pelajaran saya berpikir bahwa ini merupakan ” TANTANGAN ” saya bertekad akan membuat anak ini masuk belajar dan senang dipelajaran saya yaitu matematika.langkah pertama yaitu menemukan solusi dengan menerapkan strategi pembelajaran 5M yaitu 1.Memanusiakan hubungan,2. Memahami konsep (menguasai pemahaman mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan di beragam konteks,3.Membangun keberlanjutan,4.Memilih tantangan,5. Memberdayakan konteks.yang paling utama solusi yaitu dengan kolaborasi sama wali kelasnya dan meminta bantuan untuk membujuknya masuk belajar .
Pelajaran berlangsung beberapa pertemuan dan Alhamdulillah anak ini sudah ada dalam kelas .Saya pun mendekatinya dan mengajak berbicara bahwa teguran ibu itu sebagai nasehat demi kalian dan saya juga mengajak untuk terus masuk belajar ,ibu akan membimbingmu dan berusaha memahami cara belajar yang kalian inginkan ,bercerita lah sama ibu kalau kalian ada masalah .anak ini tertunduk dian dan tersipu malu.saya pun merasa lega dan sangat berharap perubahan yang baik terkhusus pada nak Fatur.
Menjelang semester nilai-nilai pun saya memberitahukan tentang perolehan nilainya dan Alhamdulillah nak Fatur nilainya sangat baik dan mengucapkan terima kasih kepada saya karena telah membimbingnya.Puji syukur saya panjatkan kehadieat Allah swt karena harapan,tujuan dan mimpi untuk membuat anak ini berubah tercapai.satu kata yang tergiang di ingatan ibu anak-anak berkata ternyata belajar matematika Menyenangkan.
Perubahan yang terjadi pada murid kearah yang lebih baik dapat terjadi dengan kita sebagai guru dapat memahaminya sesuai sifat,karakter dan gaya belajarnya.
Terima kasih.