Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing bagi siswa kelas VII di SMP N 13 Tegal bukanlah hal yang mudah. Sebagian besar siswa menganggap Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit dan kurang disukai siswa. Ada 4 keterampilan yang diharapkan dapat di kuasai siswa yaitu Membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Di saat pembelajaran menulis dimana siswa diajak untuk menulis “daily activity” atau kegiatan sehari-hari, banyak permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran di kelas diantaranya yaitu siswa yang pasif dan kurang antusias dalam kegiatan pembelajaran menulis. Bahkan sebagian besar siswa tidak menyelesaikan tulisan mereka sampai selesai jam pelajaran
Kurangnya pemahaman terhadap pola kalimat atau tata bahasa “Simple Present Tense” sebagai dasar penulisan “Daily Activity” menyebabkan siswa kesulitan dalam menulis kalimat. Mereka bingung dan takut salah dalam menulis kalimat bahasa inggris sesuai dengan penggunaan tata bahasa yang tepat. Mereka menganggap kegiatan menulis adalah membosankan dan sulit di kerjakan. Sehingga proses pemebelajaran tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Hanya beberapa siswa yang menyelesaikan tulisan mereka.
Pada dasarnya anak-anak kelas VII masih senang bermain. Oleh karena itu perlu adanya variasi metode yang menarik dan menyenangkan yang dapat memotivasi dan memudahkan siswa dalam memahami materi tata bahasa tersebut. Metode pembelajaran menggunakan permainan “scramble” menyusun kata acak menjadi kalimat yang benar menjadi pilihan solusi untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran siswa dan hasil belajar siswa. Di mulai dengan menyusun Rencana pembelajaran, menyiapkan permainan “scramble”, dan asessmen yang sederhana dan menarik.
Setelah mempraktekan Metode pembelajaran “scramble” di beberapa pertemuan, banyak perubahan positif yang ditunjukan oleh siswa. Siswa telihat senang dan antusias dalam pembelajaran. Mereka menikmati proses pembelajaran belajar dan bermain. Mereka menjadi lebih mudah memahami tata bahasa “simple Present Tense” dan pada akhirnya mereka pun mampu meyelesaikan tulisan mereka dengan tema “Daily activity”. meskipun masih sederhana. Dan ini membuat saya menjadi semakin termotivasi untuk terus berkreasi untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan menarik.