Asyiknya Belajar Matematika
Olh: Nurul Fajriyanti
Saya adalah seorang guru di SDN Jatinegara 09. Sekolah saya berada dekat stasiun KA Buaran. Kebanyakan murid yang sekolah di SDN Jatinegara 09 adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Karena itu banyak permasalahan yang kompleks yang setiap hari di hadapi mulai dari masalah keluarga sampai masalah ekonomi. Tugas saya adalah mencoba memahami kebutuhan belajar mereka dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam memberikan pengalaman belajar.
Salah satunya pengalaman mengajarkan matematika agar lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh murid. Mereka menjadi merasakan apa manfaat yang akan mereka peroleh dari belajar di sekolah.
Salah satu pelajaran yang saya kaitkan dengan hal-hal yang sering dilakukan oleh murid adalah dengan bermain sambil belajar. Saya membawa murid ke lapangan engan bermain sambil belajar. Pelajaran yang saya kaitkan adalah matematika dengan materi tentang kecepatan sambil bermain lomba lari. Sebelum melakukan permainan tersebut, saya membagi anak menjadi beberapa kelompok. Setiap wakil kelompok mewakili temannya untuk adu kecepatan. Teman yang lainnya bertugas mencatat waktu lari dari tiap-tiap perwakilannya. Dengan menghitung kecepatan berlari di lapangan sekolah murid pun tertantang untuk saling berlomba adu kecepatan. Setelah puas bermain anak-anak kembali ke kelompoknya untuk mendiskusikan hasil mencatat waktu dari teman-temannya lalu mempresentasikan hasil diskusinya.
Hasil diskusi tersebut saya disimpulkan adanya keterkaitan antara jarak / panjang lintasan yang di tempuh anak-anak berbanding dengan waktu yang kemudian dapat kita sebut dengan kecepatan.
Tantangan dari memperlajari kecepatan adalah murid juga harus memahami konsep satuan jarak serta waktu. Tentang konsep satuan jarak ternyata sebagian besar anak mengalami kendala. Anak-anak masih binggung jika ada persoalan tentang menghitung atau mengubah dari satuan kilometer (km) ke meter (m).
Saya mencoba lagu yang kira-kira mudah diingat oleh murid tentang konsep satuan jarak. Tak perlu waktu lama murid pun mulai sedikit-sedikit memahami konsep satuan jarak melalui lagu. Suasana kelas pun menjadi lebih berwarna karena riuh para murid menyanyikan lagu tersebut dengan nada riang gembira.
Strategi bermain sambil belajar dengan mengkaitkan materi yang sering dialami oleh murid membuat pembelajaran matematika yang selama ini membosankan menjadi menyenangkan. Pelajaran yang tidak disukai menjadi mengasyikkan.