Sebagai guru BK yang professional, segala sesuatu mengenai kegiatan BK di sekolah dilakukan berdasarkan data – data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Karena salah satu pendekatan yang dilakukan oleh guru BK di sekolah adalah pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah sendiri berdasarkan atas : a) hal – hal bersifat objektif tidak subjektif, b) tidak spekulatif, dan c) dapat dicek atau dibuktikan kebenarannya oleh orang lain. Oleh karena itu perlunya “wadah” yang dapat mendukung pendekatan ilmiah tersebut. Sebuah wadah yang bisa mempermudah pekerjaan guru BK dalam mengumpulkan data – data terkait peserta didik/konseli. Itulah sebabnya saya membuat aplikasi yang bisa menjadi “wadah” yang akan membantu guru BK dalam mengumpulkan data – data sehingga pendekatan ilmiah yang menjadi syarat kegiatan BK di sekolah dapat terwujud. Dan selama ini, kesulitan guru BK di sekolah mengadministrasikan data – data yang di kumpulkan terkait peserta didik/konseli, kesulitan ini bisa disebabkan oleh guru BK masih sibuk mencari format yang baik, masih belum memanfaatkan teknologi (laptop/PC), dan lain – lain sebagainya.
Tujuannya tentu saja bisa membantu guru BK di sekolah dalam mengadministrasikan data – data peserta didik/konseli sampai pada mengadministrasikan kegiatan – kegiatan BK yang telah di lakukan di sekolah
Tantangannya adalah ketika aplikasi yang dibuat ini di sosialisasikan kepada rekan – rekan guru BK tingkat SMP Kab. Bantaeng prosesnya dilakukan secara daring sehingga rekan – rekan guru BK masih ada yang kurang memahami dalam menggunakannya, tapi aplikasi ke dua yang dibagikan kepada rekan – rekan guru BK dilakukan secara tatap muka sehingga kebanyakan teman – teman paham cara menggunakannya. Hanya saja kembali lagi kepada rekan – rekan guru BK apakah mau memanfaatkannya atau tidak. Tantangan yang lain adalah masih ada sebagian guru BK yang belum mau memanfaatkan teknologi untuk membantu tugas – tugasnya sebagai guru BK disekolah, dengan alasan lebih “nyaman” dengan cara konvensional yang selama ini dilakukan.Memberikan penjelasan lebih lanjut kepada rekan – rekan guru BK yang belum paham sepenuhnya cara menggunakan aplikasi tersebut, dengan mengumpulkan mereka di suatu tempat. Bagi rekan – rekan guru BK yang belum mau menggunakan teknologi dalam membantu pekerjaannya sebagai guru BK di sekolah, saya coba memberikan pemahaman bahwa sebagai guru kita harus mampu beradaptasi sesuai keadaan yang ada, karena apabila kita tidak bisa beradaptasi maka kita sendirilah yang akan kesulitan nantinya, sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka perkembangan teknologi akan menghampiri kita, dan apabila kita ingin mempelajarinya maka teknologi ini akan sangat membantu pekerjaan kita khususnya dalam melakukan pendataan dan pengadministrasian kegiatan BK di sekolah.
Alhamdulillah, respon guru BK dominannnya sangat baik mereka berpendapat sangat terbantu dengan adanya aplikasi yang telah di buat, walaupun masih ada yang belum bisa menerima secara sepenuhnya inovasi ini.
Alhamdulillah dengan adanya aplikasi ini sangat membantu saya secara pribadi dan beberapa rekan – rekan guru BK yang menggunakannya juga dalam mendata, mengolah data, sampai menganalisis data, peserta didik/konseli untuk kegiatan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah kami masing – masing secara efektif dan efisien.
Tentu saja aplikasi ini masih ada fitur – fitur yang perlu di kembangkan bahkan ada yang perlu ditambahkan, sehingga saya akan terus menggembangkan aplikasi ini agar kedepannya bisa lebih baik lagi.