Makin berkembangnya jaman akan di ikuti oleh kemajuan teknologi. Hal ini tidak bisa di tolak, sehingga yang bisa dilakukan adalah melakukan pendampingan dan penguatan kepada siswa agar dapat memanfaatkan internet pada umumnya khususnya hanya untuk kebaikan. Kondisi seperti ini merupakan tantangan tersendiri bagi guru BK
Adapun Perilaku Menyimpang Siswa Sering kali Terlambat Masuk di kelas, Tidur di dalam kelas pada waktu Guru Mengajar, Bolos , Kabur di Pondok Pesantren, dan Merokok, Berbagai macam penyebab perilaku tidak disiplin itu terjadi, mulai dari sikap siswa yang kurang disiplin, Berdasarkan Hasil Penelitian yang sering di temuin kasus Ujar Mahmud selaku BK Putra di SMAS IT Darut Taqwa Ponorogo.
beberapa Aksi BK menggunakan ANALISIS PENERAPAN SISTEM POIN Appsheet DALAM MENGATASI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA
Adapun beberapa jenis pelanggaran tata tertib sekolah yang terjadi, menuntut sekolah untuk memberikan hukuman efektif mungkin untuk mengurangi pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh siswa.
Hukuman merupakan salah satu alat
yang digunakan untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.Sekolah harus membuat efek jera pada siswa yang telah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah dengan berbagai cara. Mulai dari peringatan lisan dari guru, Siswa membersihkan lingkungan sekolah, kemudian pemanggilan orang tua kesekolah, home visit dan hingga dikembalikan kepada orang tua.
Adapun Refleksi Pelaksanaan penerapan sistem poin dalam mengatasi pelanggaran tata tertib pada tahap Perilaku Menyimpang.
Era digital juga menuntut seorang guru BK untuk paham teknologi, bagaimana membuat layanan bimbingan konseling menjadi layanan yang menarik agar tidak lagi dianggap sebagai bidang layanan yang membosankan dan menjemukan. Mengusahakan untuk membuat pola layanan yang konvensional menjadi layanan yang mudah diakses, menarik dan interaktif dengan tetap menjaga asas dan kode etik bimbingan konseling.