Pembelajaran di kelas akan menjadi membosankan ketika guru hanya menjelaskan materi tanpa melibatkan siswa. Oleh karena itu kita sebagai guru harus menyadari hal ini dan berusaha menjawab tantangan ini dengan strategi belajar yang bermakna dengan melibatkan murid secara langsung.
Strategi yang saya terapkan dalam kegiatan belajar materi Bangun Ruang adalah dengan cara membuat jaring-jaring bangun ruang menggunakan kertas karton lalu merangkainya menjadi sebuah bangun ruang yang nyata. Di sini murid bebas memilih jenis bangun ruang yang mereka suka. Baik itu berupa kubus, balok, prisma, atau bangun ruang lainnya.
Setelah selesai membuat bangun ruang, kemudian secara kelompok mempresentasikan hasil karya bangun ruang masing-masing dengan menjelaskan bagaimana cara membuatnya, ciri-ciri bangun ruang yang dibuatnya, dan cara menghitung volume dan luas permukaannya.
Kegiatan presentasi terasa seru sekali karena banyak murid yang menanggapi presentasi dari teman-temannya. Kegiatan diskusi berjalan dengan lancar bahkan ada murid yang meminta salah satu anggota kelompok yang sedang presentasi untuk mempraktikkan cara menghitung volume prisma segitiga.
Pada saat akhir pelajaran dan murid melakukan refleksi, rata-rata siswa mengungkapkan bahwa mereka lebih paham dengan materi bangun ruang setelah terlibat langsung membuat bangun ruang tersebut.
Dari kegiatan ini, saya mengambil pelajaran bahwa untuk murid-murid saya, saya akan lebih memilih kegiatan belajar yang melibatkan murid karena dengan cara ini murid menjadi lebih memahami materi.
Semoga saya terus konsisten untuk melibatkan murid dalam setiap kegiatan belajar saya.
